Dinas Kesehatan Pemerintah Kota Tangerang melakukan pengawasan aktif kepada masyarakat di lokasi keramaian, seperti terminal dan stasiun, guna mengantisipasi penularan kasus COVID-19, terutama kasus omicron.

Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat mengatakan kegiatan pengawasan aktif itu sebagai upaya antisipasi dini yang dilakukan pemkot sesuai arahan Presiden Joko Widodo.

Baca juga: Kali di kawasan perumahan Kabupaten Tangerang diduga tercemar limbah industri

"Nanti akan dilaksanakan juga di beberapa stasiun dan terminal untuk dilakukan surveilans aktif dengan menggunakan tes antigen," katanya.

Selain itu kegiatan vaksinasi COVID-19 juga akan terus digencarkan, terutama yang kini sedang berlangsung bagi anak usia 6 - 11 tahun. Kemudian capaian vaksinasi juga akan dipenuhi sesuai target.

Disisi lain, wali kota juga telah menginstruksikan kepada seluruh dinas untuk melakukan persiapan sebagai antisipasi lonjakan kasus COVID-19, termasuk kasus omicron yang sudah masuk ke Indonesia.

Ia mengatakan ditemukannya kasus omicron di Indonesia perlu diantisipasi dengan melakukan mitigasi dini agar penularan dapat ditekan. Selain itu kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan juga harus ditingkatkan.

"Membangun kesadaran warga untuk disiplin protokol kesehatan adalah hal utama yang harus disosialisasikan lagi kepada masyarakat. Apalagi kini kegiatan di fasilitas publik sudah ada kelonggaran," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang dr Dini Anggraeni mengatakan kesiapan pengawasan aktif sudah dilakukan oleh seluruh puskesmas bersama dinas perhubungan dan instansi lainnya.

"Saat ini surveilans aktif menyasar pegawai di kantor Pemerintah Kota Tangerang, dari mulai OPD, kecamatan dan kelurahan. Dari hasil tes antigen tersebut tak ditemukan kasus positif," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021