Pemerintah Kota Tangerang di Provinsi Banten manargetkan membedah 400 unit rumah warga setempat pada tahun 2022.
"Tahun ini ada 350 unit rumah yang masuk dalam program bedah rumah. Tahun mendatang direncanakan bertambah menjadi 400 unit," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang, Tatang Sutisna saat memberikan keterangan di Tangerang, Kamis.
Baca juga: Dinas Pendidikan Tangerang jelaskan libur sekolah mulai 20 Desember 2021
Untuk tahun ini kegiatan bedah rumah di bagi dalam dua tahap yakni 250 unit melalui anggaran APBD murni dan 100 rumah lagi pada APBD-Perubahan.
“Untuk tahun 2021 kami membedah 350 unit rumah di 44 kelurahan. 250 rumah pada anggaran murni dan 100 rumah di Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Yang ABT ini rumahnya masih on proses,” katanya.
Dijelaskannya program bedah rumah yang digencarkan Pemerintah Kota Tangerang telah dimulai sejak tahun 2014. Hingga tahun 2021, sudah ada 7.032 unit rumah yang masuk dalam program bedah rumah.
Sumber dana program bedah rumah berasal dari APBD Pemkot Tangerang dengan nominal setiap unit yakni Rp20 juta yang diperuntukan bagi pengadaan material, upah tukang dan biaya lainnya.
“Dana tersebut merupakan stimulan, jadi kalo kerabat ataupun tetangga mau menyumbang silakan. Karena memang program ini berbasis gotong royong masyarakat,” kata Tatang.
Andiyanto, warga Kelurahan Tanah Tinggi yang berprofesi sebagai pedagang es pun mengucap syukur atas bantuan yang diberikan Pemkot Tangerang kepada dirinya dan keluarga. Sebab dengan bantuan ini, keluarganya dapat tidur dan tinggal secara nyaman.
“Kalo dulu selalu was-was, apalagi kalo hujan. Namun, sekarang udah lega karena rumah juga udh bagus, atapnya udah ga bocor lagi. Terima kasih untuk Pemkot Tangerang atas program bedah rumah,” katanya dalam keterangan yang diterima dari Diskominfo Kota Tangerang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Tahun ini ada 350 unit rumah yang masuk dalam program bedah rumah. Tahun mendatang direncanakan bertambah menjadi 400 unit," kata Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman Kota Tangerang, Tatang Sutisna saat memberikan keterangan di Tangerang, Kamis.
Baca juga: Dinas Pendidikan Tangerang jelaskan libur sekolah mulai 20 Desember 2021
Untuk tahun ini kegiatan bedah rumah di bagi dalam dua tahap yakni 250 unit melalui anggaran APBD murni dan 100 rumah lagi pada APBD-Perubahan.
“Untuk tahun 2021 kami membedah 350 unit rumah di 44 kelurahan. 250 rumah pada anggaran murni dan 100 rumah di Anggaran Biaya Tambahan (ABT). Yang ABT ini rumahnya masih on proses,” katanya.
Dijelaskannya program bedah rumah yang digencarkan Pemerintah Kota Tangerang telah dimulai sejak tahun 2014. Hingga tahun 2021, sudah ada 7.032 unit rumah yang masuk dalam program bedah rumah.
Sumber dana program bedah rumah berasal dari APBD Pemkot Tangerang dengan nominal setiap unit yakni Rp20 juta yang diperuntukan bagi pengadaan material, upah tukang dan biaya lainnya.
“Dana tersebut merupakan stimulan, jadi kalo kerabat ataupun tetangga mau menyumbang silakan. Karena memang program ini berbasis gotong royong masyarakat,” kata Tatang.
Andiyanto, warga Kelurahan Tanah Tinggi yang berprofesi sebagai pedagang es pun mengucap syukur atas bantuan yang diberikan Pemkot Tangerang kepada dirinya dan keluarga. Sebab dengan bantuan ini, keluarganya dapat tidur dan tinggal secara nyaman.
“Kalo dulu selalu was-was, apalagi kalo hujan. Namun, sekarang udah lega karena rumah juga udh bagus, atapnya udah ga bocor lagi. Terima kasih untuk Pemkot Tangerang atas program bedah rumah,” katanya dalam keterangan yang diterima dari Diskominfo Kota Tangerang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021