Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Banten, melalui petugas BIN wilayah Kota Cilegon bekerjasama dengan Puskesmas Purwakarta dan Dinas Kesehatan Kota Cilegon, Sabtu (11/12), kembali menggelar vaksinasi door to door dengan mendatangi para lansia dari rumah ke rumah di sejumlah wilayah permukiman di wilayah Kebondalem, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon.

Dijelaskan Kepala Posda BIN Wilayah Kota Cilegon Suatril, Vaksinasi itu digelar BIN Banten untuk membantu pemerintah dalam mengejar capaian vaksinasi terhadap para lansia di Kota Cilegon yang masih rendah, yang baru menyentuh angka dikisaran 40,56 persen dari total target sebanyak 22.413 orang lansia. Vaksinasi yang digencarkan langsung ke wilayah perkampungan juga diharapkan bisa mengendalikan serta memutus rantai  penyebaran COVID-19, terutama menghadapi ancaman lonjakan kasus pada musim libur tahun baru.

Baca juga: BIN Banten kembali blusukan percepat vaksinasi di Kabupaten Serang
 
Petugas BIN Banten dan petugas Puskesmas Purwakarta dan Dinas Kesehatan Kota Cilegon saat melakukan vaksinasi dari rumah ke rumah warga. (Susmiatun Hayati)

"Hari BIN Banten bekerjasama dengan Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Cilegon, kembali melakukan vaksinasi langsung ke kampung-kampung untuk menyasar para lansia yang sulit mengakses layanan kesehatan karena keterbatasan fisik yang tidak memungkinkan antre di pos layanan kesehatan. Targetnya hari ini sekitar 350 dosis dan sudah sekitar 295 orang lansia yang tervaksin," Jelas Suatril.

Sementara itu Edi Hilfiandi selaku Lurah Kebondalem menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi nya kepada BIN Banten dan BIN Kota Cilegon bersama petugas kesehatan yang sudah menginisiasi melakukan jemput bola vaksinasi ke rumah-rumah warga di wilayah nya.

"Saya selaku Lurah Kebondalem mewakili warga masyarakat kami, mengucapkan terimakasih kepada Bapak Presiden Jokowi dan BIN serta petugas kesehatan yang sudah turun langsung ke perkampungan melakukan jemput bola untuk melaksanakan vaksinasi. Karena jujur, banyak kendala karena beberapa hal sebagian warga kami memang terkendala menjangkau pusat layanan kesehatan," Katanya. 
 

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021