Tangerang, (Antara) - Kepolisian melakukan patroli rutin untuk pengawasan terhadap rumah kosong milik warga korban banjir yang ditinggal menggungsi.

"Ada patroli melakukan pengawasan terhadap rumah kosong yang ditinggal pemiliknya mengungsi karena banjir," kata Kepala Polsek Jati Uwung Kompol Alamsyah di Tangerang, Kamis.

Dia menjelaskan bahwa hingga saat ini tidak ada laporan dari warga yang kehilangan harta bendanya saat banjir melanda.

Akan tetapi, sesuai instruksi Kapolres Metro Tangerang  Kombes Pol Riad, kepolisian diminta untuk selalu berjaga di lokasi banjir.

Selain membantu warga korban banjir dalam proses evakuasi dan lainnya, kepolisian juga menjaga keamanan wilayah setempat.

Dia mengatakan sebagian besar warga meninggalkan rumahnya yang terkena banjir dan mengungsi di posko evakuasi maupun rumah saudaranya.

"Kita selalu rutin mengecek rumah warga dan tidak sembarangan warga luar hilir mudik di lokasi banjir," ujarnya.

Di wilayah hukum Polsek Jati Uwung, banjir melanda sejumlah perumahan, seperti Total Persada, Periuk Damai, Pondok Arum, dan Taman Cibodas.

Ia menjelaskan ada satu korban banjir yang meninggal di Perumahan Total Persada.

Diduga, katanya, korban meninggal karena tenggelam saat kembali ke rumahnya melihat kondisi banjir.

Ketinggian air ketika itu, katanya, sudah menutup seluruh bagian rumah.

"Tidak ada kekerasan dan diduga karena tenggelam," ujarnya.

Ketua Tagana Kota Tangerang Iksan Bakti mengatakan banjir masih melanda sejumlah perumahan.

Selama hampir sepekan lebih, katanya, air belum surut.

"Curah hujan yang tinggi dan kiriman air dari Bogor begitu besar, menjadi penyebab banjir belum surut meski telah ada sebagain yang sudah tidak banjir," ujarnya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014