MER-C Indonesia hari Jumat 10  Desember 2021 kembali memberangkatkan tim relawannya ke wilayah yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur dengan  jumlah 13 personil, terdiri dari dokter umum, perawat, dan bidan serta bagian logistik dan trauma healing. 

Siaran pers MER-C Indonesia, Jumat (10/12/2021) menyebutkan, tim yang dikirim terakhir ini adalah tim ke-3 untuk membantu penanganan korban bencana erupsi Gunung Semeru. Sebelumnya, sejak satu hari pasca bencana, MER-C telah menurunkan dua tim relawan. 

Tim pertama adalah Tim Advance sebanyak lima relawan yang dipimpin oleh dr. M. Hardian Basuki, SpOT(K) yang juga Ketua MER-C Cabang Jawa Timur untuk melakukan assessment ke beberapa titik pengungsian dan fasilitas kesehatan. 

Tim ke-2 adalah Tim Medis terdiri dari dokter spesialis bedah plastik rekonstruksi, dokter umum, perawat dan bagian logistik, berjumlah tujuh orang yang merupakan gabungan dari relawan MER-C Cabang Yogyakarta, Solo, dan Jawa Timur.

Relawan bedah plastik melayani pasien luka bakar di RS Dr. Haryoto Lumajang, sementara relawan medis lainnya melakukan pelayanan mobile clinic ke titik-titik pengungsian yang masih minim bantuan medis.

Dr. Mustofa Siddik, Ketua Tim ke-3 MER-C untuk erupsi Semeru mengatakan bahwa persiapan untuk keberangkatan tim sudah dilakukan sejak beberapa hari lalu. 

Tim mempersiapkan beberapa hal yang diperlukan para korban erupsi Gunung Semeru yang meliputi Alat Pelindung Diri (APD) berupa masker, sarung tangan, kacamata google, sepatu boot, dan lainnya serta keperluan untuk pelayanan kesehatan di daerah yang terjadi bencana seperti obat-obatan dan penunjang lainnya.

Kegiatan tim itu sendiri tidak langsung berkaitan dengan evakuasi, melainkan pendampingan kesehatan. 

Targetnya, siapapun yang membutuhkan akan dilayani sesuai dengan kapasitas tim kesehatan. Namun apabila menemukan satu kasus yang tidak dapat ditangani oleh tim, maka Tim MER-C akan merujuk ke fasilitas kesehatan terdekat yang memadai.

Keberangkatan Tim MER-C hari Jumat ini menggunakan dua armada double cabin. Rencananya, tim akan bertugas selama satu minggu ke depan, rolling dengan tim ke-2 yang sudah bertugas sejak hari Senin lalu. Selanjutnya tim relawan akan terus dikirimkan secara rotasi sesuai dengan kebutuhan di lapangan.







 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021