Sebanyak 3.000 kepala keluarga (KK) terdampak banjir rob di Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, dan pemkab setempat melalui dinas sosial setempat membagikan bantuan logistik kepada warga korban musibah itu di dua wilayah yaitu di Desa Lemo dan Desa Muara, Kecamatan Teluknaga, Senin.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos)  Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat di Tangerang, Selasa mengatakan pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemerintah terhadap warga yang terkena dampak musibah dari banjir rob sejak beberapa waktu lalu.

Baca juga: Angin kencang terjadi di Tangerang, 28 rumah warga alami kerusakan

Adapun logistik yang diserahkan bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang sebanyak 400 paket.

"Kami menerima data dari pihak kantor Kecamatan Teluknaga, bahwa terdapat 400 warga yang menjadi korban banjir rob. Maka dari itu, kami langsung menyalurkan bantuan tersebut untuk membantu warga yang terdampak dari banjir rob," ujar dia.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Tangerang, Bambang Sapto menyebutkan  banjir rob akibat  pasang air laut membuat sejumlah permukiman warga di wilayah Kecamatan Kosambi, Teluknaga dan Kronjo, Kabupaten Tangerang terendam air sejak sepekan lalu.

Banjir rob dengan ketinggian 30 sampai 50 sentimeter  sedikitnya telah meredam sekitar 3.000 kepala keluarga.

"Bajir rob saat ini melanda kampung Cheng In, Kelurahan Dadap, Kosambi dengan jumlah 2.739 kk. Kemudian di kampung Muara, Desa Lemo 150 kk, desa Muara Kecamatan Teluknaga sebanyak 450 KK," katanya.

Ia menuturkan, banjir rob yang melanda kawasan pesisir utara Tangerang itu saat ini masih merendam rumah warga. Meski begitu warga sekitar tetap bertahan dan belum bersedia di evakuasi.

"Yang jelas hadirnya banjir rob telah membuat aktivitas masyarakat terganggu ," ujarnya.

Ia mengungkapkan tim BPBD Kabupaten Tangerang akan terus memantau situasi dan kondisi wilayah tersebut, agar nantinya kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa dengan mudah ditangani.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021