Tangerang, (Antara) - Sejumlah infrastruktur jalan dan bangunan di Terminal Pondok Cabe, Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, mengalami banyak kerusakan dan belum diperbaiki.
Pantauan Antara Tangerang, Kamis, kerusakan antara lain terjadi pada Jalan Raya M. Toha Pamulang. Sejumlah jalan terlihat berlubang dan berbahaya bagi kendaraan terutama saat musim hujan.
Apalagi, jalan tersebut kini dijadikan akses bagi armada antarkota antar provinsi (AKAP) yang merupakan pindahan dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, karena pembangunan MRT.
"Kalau hujan, jalan di sekitarnya tergenang air bahkan air bisa sampai ke trotoar dan menyebabkan macet bila musim hujan sebab jalan tak bisa dilalui," kata Idrus, warga Pondok Cabe.
Pemkot Tangerang Selatan pun diharapkan dapat segera melakukan perbaikan sebab tidak hanya kendaraan pribadi saja yang melintas tetapi juga bus.
Jika terus dibiarkan maka akan sangat menganggu kenyamanan berlalu lintas. Ditambah lagi dengan armada AKAP Jakarta - Bali dari 29 perusahaan otobus kini menggunakan terminal Pondok Cabe sebagai area parkir.
"Jangan terlalu lama proses perbaikan sebab kendaraan yang melintas terus bertambah," tambah Hendi, warga lainnya.
Terminal Pondok Cabe yang berada di Tangerang Selatan merupakan bagian dari Hibah yang diberikan oleh Pemkab Tangerang pada tahun 2010 setelah proses pemekeran daerah tahun 2009.
Akses jalan dari Terminal Pondok Cabe dapat menuju daerah lainnya seperti Sawangan Depok. Lebak Bulus Jakarta Selatan dan Parung Bogor.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangsel, Sukanta, mengakui jika kondisi terminal pondok cabe masih jauh dari kata sempurna.
Pasalnya, terminal pondok cabe dipakai sebagai area parkir armada AKAP secara dadakan. Akibatnya, banyak sarana dan infrastruktur yang belum disiapkan.
Meski demikian, Sukanta menuturkan, bila dalam Rapat Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) nanti, Pemkot akan menganggarkan revitalisasi terminal dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni.
Selain itu, dia juga meminta kepada Dinas Bina Marga Tangsel untuk memperbaiki infrastruktur jalan guna menunjang fasilitas terminal menjadi lebih ideal.
"Kita sekarang hanya menerima saja. Sebab, keinginan penggunaan terminal pondok cabe berasal dari pengurus PO. Jadi, pemkot membantu memfasilitasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014
Pantauan Antara Tangerang, Kamis, kerusakan antara lain terjadi pada Jalan Raya M. Toha Pamulang. Sejumlah jalan terlihat berlubang dan berbahaya bagi kendaraan terutama saat musim hujan.
Apalagi, jalan tersebut kini dijadikan akses bagi armada antarkota antar provinsi (AKAP) yang merupakan pindahan dari Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan, karena pembangunan MRT.
"Kalau hujan, jalan di sekitarnya tergenang air bahkan air bisa sampai ke trotoar dan menyebabkan macet bila musim hujan sebab jalan tak bisa dilalui," kata Idrus, warga Pondok Cabe.
Pemkot Tangerang Selatan pun diharapkan dapat segera melakukan perbaikan sebab tidak hanya kendaraan pribadi saja yang melintas tetapi juga bus.
Jika terus dibiarkan maka akan sangat menganggu kenyamanan berlalu lintas. Ditambah lagi dengan armada AKAP Jakarta - Bali dari 29 perusahaan otobus kini menggunakan terminal Pondok Cabe sebagai area parkir.
"Jangan terlalu lama proses perbaikan sebab kendaraan yang melintas terus bertambah," tambah Hendi, warga lainnya.
Terminal Pondok Cabe yang berada di Tangerang Selatan merupakan bagian dari Hibah yang diberikan oleh Pemkab Tangerang pada tahun 2010 setelah proses pemekeran daerah tahun 2009.
Akses jalan dari Terminal Pondok Cabe dapat menuju daerah lainnya seperti Sawangan Depok. Lebak Bulus Jakarta Selatan dan Parung Bogor.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi Kota Tangsel, Sukanta, mengakui jika kondisi terminal pondok cabe masih jauh dari kata sempurna.
Pasalnya, terminal pondok cabe dipakai sebagai area parkir armada AKAP secara dadakan. Akibatnya, banyak sarana dan infrastruktur yang belum disiapkan.
Meski demikian, Sukanta menuturkan, bila dalam Rapat Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) nanti, Pemkot akan menganggarkan revitalisasi terminal dengan menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) murni.
Selain itu, dia juga meminta kepada Dinas Bina Marga Tangsel untuk memperbaiki infrastruktur jalan guna menunjang fasilitas terminal menjadi lebih ideal.
"Kita sekarang hanya menerima saja. Sebab, keinginan penggunaan terminal pondok cabe berasal dari pengurus PO. Jadi, pemkot membantu memfasilitasi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2014