Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten melaporkan sebanyak 1.990.706 juta jiwa atau 79,2 persen warga asal daerah itu telah mendapat suntikan dosis vaksinasi untuk meningkatkan imunitas tubuh dari penularan COVID-19.
"Saat ini sudah hampir 2 juta penduduk Kabupaten Tangerang mendapatkan vaksin, yaitu sekitar 79,2 persen dari target 2,5 juta jiwa," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Minggu.
Baca juga: SAR Banten temukan nelayan dalam kondisi meninggal, saat ini di Puskesmas
Ia menjelaskan, masih ada sekitar 600 ribu jiwa lagi yang harus divaksinasi COVID-19 untuk mencapai target sampai 2,5 juta hingga akhir tahun 2021.
Vaksinasi untuk lansia juga sudah berada di atas 70 Persen. Pada November ini tuntas tuntas sampai 2 juta dari target 2,5 juta," katanya.
Ia menuturkan, bahwa berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dari sasaran vaksin sebanyak 2,5 juta jiwa di wilayahnya itu, terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, lanjut usia (lansia), dan masyarakat umum.
Adapun capaian bagi petugas pelayan publik menjadi yang terbanyak. Dimana, dari sasaran 140.210 jiwa, 159.140 orang telah menerima vaksinasi atau mencapai 114 persen.
Sedangkan, untuk kelompok tenaga kesehatan dari 10.211 jiwa sasaran vaksin COVID-19, sebanyak 17.352 orang telah menjalani vaksin atau 170 persen.
Sementara lansia dari target 138.634 jiwa yang sudah di vaksin tahap pertama sudah 153.241 orang atau mencapai 110,5 persen. Kemudian, bagi masyarakat umum atau rentan dari target sasaran sebanyak 1.903.095 jiwa, 1.254.661 orang sudah tervaksinasi atau 66 persen.
Kendati demikian, dari capaian-capaian vaksin tersebut pihaknya berharap agar masyarakat untuk tetap ikut serta mensukseskan program vaksinasi serta tetap menjaga dan mematuhi disiplin protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak, memakai masker dan hindari kerumunan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat walaupun sudah ada di PPKM level 1, protokol kesehatan harus kita lakukan secara disiplin dan tertib," ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) yang meliputi seperti ikatan bidan, ikatan dokter, perawat dan juga mahasiswa dan elemen pemuda yang bekerjasama terus melakukan berbagai macam pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membantu menekan angka penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh relawan kesehatan di Kabupaten Tangerang, tenaga medis yang selalu terus berjuang menekan penyebaran COVID-19 ini," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Saat ini sudah hampir 2 juta penduduk Kabupaten Tangerang mendapatkan vaksin, yaitu sekitar 79,2 persen dari target 2,5 juta jiwa," kata Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Tangerang, Minggu.
Baca juga: SAR Banten temukan nelayan dalam kondisi meninggal, saat ini di Puskesmas
Ia menjelaskan, masih ada sekitar 600 ribu jiwa lagi yang harus divaksinasi COVID-19 untuk mencapai target sampai 2,5 juta hingga akhir tahun 2021.
Vaksinasi untuk lansia juga sudah berada di atas 70 Persen. Pada November ini tuntas tuntas sampai 2 juta dari target 2,5 juta," katanya.
Ia menuturkan, bahwa berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang dari sasaran vaksin sebanyak 2,5 juta jiwa di wilayahnya itu, terdiri dari tenaga kesehatan (nakes), pelayan publik, lanjut usia (lansia), dan masyarakat umum.
Adapun capaian bagi petugas pelayan publik menjadi yang terbanyak. Dimana, dari sasaran 140.210 jiwa, 159.140 orang telah menerima vaksinasi atau mencapai 114 persen.
Sedangkan, untuk kelompok tenaga kesehatan dari 10.211 jiwa sasaran vaksin COVID-19, sebanyak 17.352 orang telah menjalani vaksin atau 170 persen.
Sementara lansia dari target 138.634 jiwa yang sudah di vaksin tahap pertama sudah 153.241 orang atau mencapai 110,5 persen. Kemudian, bagi masyarakat umum atau rentan dari target sasaran sebanyak 1.903.095 jiwa, 1.254.661 orang sudah tervaksinasi atau 66 persen.
Kendati demikian, dari capaian-capaian vaksin tersebut pihaknya berharap agar masyarakat untuk tetap ikut serta mensukseskan program vaksinasi serta tetap menjaga dan mematuhi disiplin protokol kesehatan dengan cara menjaga jarak, memakai masker dan hindari kerumunan.
"Saya mengimbau kepada masyarakat walaupun sudah ada di PPKM level 1, protokol kesehatan harus kita lakukan secara disiplin dan tertib," ungkapnya.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan (Nakes) yang meliputi seperti ikatan bidan, ikatan dokter, perawat dan juga mahasiswa dan elemen pemuda yang bekerjasama terus melakukan berbagai macam pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang membantu menekan angka penyebaran virus corona di wilayah Kabupaten Tangerang.
"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh relawan kesehatan di Kabupaten Tangerang, tenaga medis yang selalu terus berjuang menekan penyebaran COVID-19 ini," kata dia.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021