Dalam rangka meningkatkan pelayanan dibidang kesehatan kepada masyarakat Kabupaten Pandeglang , Pemerintah Kabupaten Pandeglang terus melakukan terobosan salah satunya dengan melakukan kerja sama atau MOU dengan BPJS Kesehatan yang digelar di halaman RSUD setempat. Meskipun terhitung baru berdiri RSUD Aulia kini sudah bisa mencover layanan BPJS Kesehatan, Kamis 18/11.

Rumah Sakit Umum Daerah, RSUD Aulia melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan BPJS Kesehatan Cabang Serang, sebagai penyedia pelayanan kesehatan rujukan tingkat lanjutan bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional, JKN. Dengan adanya MOU ini, kini RSUD Aulia Pandeglang sudah dapat melayani pasien dengan BPJS Kesehatan.

Baca juga: Percepat vaksinasi, Pemkab Pandeglang gelar gebyar vaksinasi COVID-19 serentak di 35 Kecamatan

Penandatanganan kerjasama yang dilakukan di halaman RSUD Aulia di Kecamatan Menes, Kabupaten Pandeglang ini juga dihadiri langsung oleh Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan, Lily Kresnowati. Penandatanganan kerjasama tersebut merupakan salah satu cara memberikan kemudahan  aksestabilitas bagi masyarakat peserta program JKN.
Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan, Lily Kresnowati mengatakan, jumlah penduduk Pandeglang yang sudah terdaftar menjadi peserta JKN saat ini sebanyak 1.012.744 jiwa atau 76.88 persen dari total penduduk yang ada di Kabupaten Pandeglang. Diharapkan, dengan adanya kerjasama antara BPJS dan RSUD Aulia ini mampu meningkatkan jumlah peserta dan dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi masyarakat.
Direktur Pelayanan Jaminan Kesehatan, Lily Kresnowati didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Raden Dewi Setiani saat meninjau dan menyapa pasien di RSUD Aulia Pandeglang. (Foto Antara/Dinas Kesehatan Pandeglang)


“Penduduk Kabupaten Pandeglang yang telah menjadi peserta JKN per tanggal 1 November 2021 adalah mencapai satu juta 13 ribu  747 jiwa atau 76,88 persen dari total penduduk. Dan BPJS Kesehatan juga berkomitmen untuk melindungi karena sifatnya BPJS juga melidungi masyarakat dari sewaktu waktu sakit sakitnya berat sudah ada yang menjamin dengan pemda yang menjamin dar APBD-nya,” katanya.

Asisten Daerah 1 Bidang Pemerintahan Kabupaten Pandeglang, Ramadhani mengatakan, setelah terjalinnya kerjasama ini, masyarakat akan semakin mudah mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan di RSUD Aulia, per tanggal 1 desember 2021.  Selain itu, pihaknya berharap untuk dapat terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat  serta tata kelola pelayanan kesehatan.

“Kita berharap dengan adanya kerja sama dengan BPJS kesehatan ini yang pertama ini tentunya kita pun ingin mensosialisaikan kepada masyarakat, karena sebelumnya masyarakat pada ngambek saya punya kartu JKN tapi gak laku di RSUD Aulia, sekarang mah laku, terhitung 1 desember bisa dilayani dengan kartu BPJS. Kita berharap RSUD aulia ini bisa meningkatkan pelayanan, dan terus melakukan tata kelola manajemen RS, termasuk tata kelola pelayanan kesehatannya,” ujarnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang, Raden Dewi Setiani berharap kehadiran rumah sakit ini melengkapi layanan kesehatan yang ada dan upaya terus memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada masyarakat.
Foto bersama : Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan, Lily Kresnowati jajaran Pemkab Pandeglang melakukan foto bersama usai penandatanganan MOU. (Foto Antara/Dinas Kesehatan Pandeglang)


“Kami bersyukur, dengan adanya penandatanganan Kerjasama antara rumah sakit Aulia dengan BPJS Kesehatan sebagai solusi Kabupaten Pandeglang dalam memberikan layanan kepada masyarakat khusunya Peserta Jaminan Kesehatan Nasional, JKN,” katanya.

Direktur Utama RSUD Aulia, Raden Furkon Haetami mengaku saat ini RSUD Aulia masih kekurangan beberapa dokter. Ia berharap tahun 2022 mendatang seluruh kekosongan dokter spesialis dapat terisi. sehingga mampu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.

“Yang dibutuhkan tenaga doktor spesialis dalam dan anak itu masih kurang, kalau sudah ada BPJS kita lebih enak. Bedah objin sudah ada, dan kita bisa bekerja sama, dokter bedah dan penyakit dalam minimal itu dulu. Insya allah dengan adanya kerja sama BPJS bisa bekerja sama dengan baik. Harapannya kita tahun depan sudah mencapai target minimal tadi itu dokter anak dan dokter penyakit dalam. Kita juga berkordinasi juga dengan pemda tadi juga ada IDI, insya allah bisa menyediakan untuk kita,” ungkapnya.

Usai melakukan penandatanganan kerjasama, Direktur Jaminan Pelayanan Kesehatan, Lily Kresnowati ditemani jajaran Forkopimda Kabupaten Pandeglang meninjau langsung kondisi dan fasilitas yang ada di RSUD Aulia. Dari mulai ruang pendaftaran, ruang pelayanan hingga ruang perawatan. (Adv)

 

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021