Pemerintah Kabupaten Tangerang, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyalurkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir rob di perkampungan nelayan Ceng In, Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten.

Kepala Seksi Mobilisasi Bantuan Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi pada BPBD Kabupaten Tangerang, Dadang Heriyanto di Tangerang, Jumat mengatakan bahwa pemberian bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian pemda setempat atas kondisi masyarakat yang terkena dampak bancana banjir rob.

Baca juga: Bupati Tangerang lepas ratusan nakes dan relawan RSDC Wisma Atlet

"Hari ini kami berikan bantuan logistik kepada warga yang terdampak banjir rob di kampung Ceng In Dadap, dan kami serahkan melalui Kantor Kelurahan Dadap," katanya.

Adapun bantuan yang diberikan kepada warga yang terdampak itu diantaranya seperti mie instan, sarden sabun mandi dan sabun cuci tangan cair.

"Bantuan itu berupa mie instan, sarden, sabun mandi batang, dan sabun cuci tangan cair," ujarnya.

Sementara itu, Kasi Tramtib dan Linmas Kelurahan Dadap, Kecamatan Kosambi Kabupaten Tangerang, Syarifudin mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Tangerang yang telah menyalurkan bantuan logistik untuk warga Dadap yang terkena musibah banjir rob musiman ini.

Ia menyebutkan, bantuan tersebut pihaknya akan langsung diberikan kepada warga yang terdampak dan membutuhkan.

"Nanti kita akan salurkan sambil menunggu bantuan dari Dinas Sosial Kabupaten Tangerang dan yang lainnya," kata dia.

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak enam rukun warga (RW) di Kampung Cheng In dan kampung Dadap Sawah, kelurahan Dadap terdampak banjir rob.

"Berdasarkan hasil pendataan korban banjir rob di wilayah kelurahan Dadap, Tangerang diantaranya yaitu RW 01, 02, 03, 04, 05 dan RW 06," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (BPBD) Kabupaten Tangerang, Abdul Munir di Tangerang, Rabu (10/11).

Dari enam RW itu, kata dia, Total keseluruhan sebanyak 2.739 Kepala Keluarga (KK) telah terendam air banjir rob sejak Jumat (5/11) lalu.

Namun, saat ini kondisi genangan air banjir rob tersebut sudah mulai berangsur surut dan kegiatan warga setempat pun kembali normal.

"Situasi terkini masih aman dan terkendali, dan wilayah itu memang sudah menjadi wilayah langganan banjir rob," kata dia.

Pewarta: Azmi Syamsul Ma'arif

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021