Jakarta, (Antara) - Universitas Mercu Buana (UMB) Jakarta menjalin kerjasama dengan sebuah universitas di Hungaria yaitu Budapest Business School (BSS), dalam bidang pendidikan dan bisnis manajemen.
Rektor Universitas Mercu Buana, Arissetyanto Nugroho di Jakarta, Kamis, mengatakan, bentuk kerjasama yang dilakukan adalah seperti pertukaran mahasiswa (student exchange) dan kerjasama penelitian (joint research).
"Nantinya, akan dilakukan juga pertukaran tenaga pengajar antara UMB dan BSS. Sehingga, bisa memberikan tambahan ilmu pendidikan," katanya.
Ditambahkannya, pendidikan bisnis manajemen yang diterapkan BSS Hungaria dapat dikatakan maju dibandingkan negara lainnya. Maka itu, pertumbuhan ekonomi Hungaria mengalami peningkatan sejak tahun 2004 di negara eropa Timur.
Sehingga, Hungaria tergolong sukses dalam menghadapi persaingan global dan menjadi pelajaran bagi Indonesia. "Inflasi dan pengangguran sejak tahun 2011 telah mengalami penurunan," ujarnya.
Mengenai pertukaran pelajar, Arissetyanto menambahkan jika nantinya setiap tahun akan ada satu sampai dua orang yang belajar di Hungaria. "Begitu juga dengan pelajar Hungaria akan belajar dan memberikan metode pembelajaran kepada mahasiswa UMB," tukasnya.
Menteri Keuangan Hungaria, Kristof Szatmary mengatakan, dipilihnya UMB untuk dilakukan kerjasama karena alasan persamaan bidang pendidikan bisnis manajemen.
Pihaknya berharap agar kerjasama dengan UMB menjadi pintu masuk untuk melakukan penjajakan dengan kampus lainnya di Indonesia.
Sebab, perkembangan pendidikan di Indonesia yang begitu cepat membuat tertarik pemerintah Hungaria untuk melakukan kerjasama.
Apalagi setelah adanya krisis di Uni Eropa membuat Hungria memilih kawasan Asia Tenggara dan Indonesia menjadi pilihan. "Negara Hungria tidak besar dibandingkan Indonesia. Namun, pendidikan di Indonesia begitu maju. Maka itu, Hungria melakukan kerjasama ini," katanya.
Kesepakatan kerjasama dilakukan dengan penandatanganan antara UMB diwakili Rektor Ariessetyanto Nugroho dan BSS diwakili rektor Eva Sandor Krist yang disaksikan secara langsung oleh Menteri Keuangan Hungaria, Kristof Szatmary.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013
Rektor Universitas Mercu Buana, Arissetyanto Nugroho di Jakarta, Kamis, mengatakan, bentuk kerjasama yang dilakukan adalah seperti pertukaran mahasiswa (student exchange) dan kerjasama penelitian (joint research).
"Nantinya, akan dilakukan juga pertukaran tenaga pengajar antara UMB dan BSS. Sehingga, bisa memberikan tambahan ilmu pendidikan," katanya.
Ditambahkannya, pendidikan bisnis manajemen yang diterapkan BSS Hungaria dapat dikatakan maju dibandingkan negara lainnya. Maka itu, pertumbuhan ekonomi Hungaria mengalami peningkatan sejak tahun 2004 di negara eropa Timur.
Sehingga, Hungaria tergolong sukses dalam menghadapi persaingan global dan menjadi pelajaran bagi Indonesia. "Inflasi dan pengangguran sejak tahun 2011 telah mengalami penurunan," ujarnya.
Mengenai pertukaran pelajar, Arissetyanto menambahkan jika nantinya setiap tahun akan ada satu sampai dua orang yang belajar di Hungaria. "Begitu juga dengan pelajar Hungaria akan belajar dan memberikan metode pembelajaran kepada mahasiswa UMB," tukasnya.
Menteri Keuangan Hungaria, Kristof Szatmary mengatakan, dipilihnya UMB untuk dilakukan kerjasama karena alasan persamaan bidang pendidikan bisnis manajemen.
Pihaknya berharap agar kerjasama dengan UMB menjadi pintu masuk untuk melakukan penjajakan dengan kampus lainnya di Indonesia.
Sebab, perkembangan pendidikan di Indonesia yang begitu cepat membuat tertarik pemerintah Hungaria untuk melakukan kerjasama.
Apalagi setelah adanya krisis di Uni Eropa membuat Hungria memilih kawasan Asia Tenggara dan Indonesia menjadi pilihan. "Negara Hungria tidak besar dibandingkan Indonesia. Namun, pendidikan di Indonesia begitu maju. Maka itu, Hungria melakukan kerjasama ini," katanya.
Kesepakatan kerjasama dilakukan dengan penandatanganan antara UMB diwakili Rektor Ariessetyanto Nugroho dan BSS diwakili rektor Eva Sandor Krist yang disaksikan secara langsung oleh Menteri Keuangan Hungaria, Kristof Szatmary.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013