Pandeglang,  (Antara Banten) - Di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten tinggal 14 kecamatan yang belum mendapat bantuan  program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos).

"Di Pandeglang ada 35 kecamatan, dan sampai saat ini tinggal 14 kecamatan yang belum tersentuh bantuan PKH," kata  Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Sosial (Disnaketransos) Kabupaten Pandeglang Anwar Fauzan di Pandeglang, Sabtu.

Ia menyatakan, sebanyak 32 ribu rumah tangga sangat miskin (RTSM) yang tersebar di 26 kecamatan di daerah tersebut, menerima bantuan program keluarga harapan (PKH) dari Kementerian Sosial (Kemensos) pada 2013.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang, kata dia, akan mengusulkan agar seluruh kecamatan di daerah itu mendapat alokasi bantuan sosial  tersebut.

"Saya optimistis semua kecamatan akan dapat bantuan itu, namun mungkin tidak bisa sekaligus," katanya.

Ia juga menjelaskan, nilai i anggaran bantuan program keluarga harapan (PKH) untuk Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, pada 2013 diperkirakan mencapai Rp36 miliar.

Menurut dia, jumlah penerima dan kecamatan penerima PKH 2013 bertambah dibandingkan tahun lalu.

Pada 2012, kata dia, RTSM penerima PKH di Kabupaten Pandeglang sekitar 25 ribu yang tersebar di 17 kecamatan. Pada 2013 terjadi penambahan tiga kecamatan yang mendapat alokasi bantuan tersebut.

Anwar juga menyatakan, terus  melakukan evaluasi terhadap penerima, dan memantau pemanfaatan bantuan tersebut, jadi tidak dilepas begitu saja.

Bantuan PKH, kata dia, diberikan untuk membuka aksebilitas warga kurang mampu terhadap pelayanan dasar, seperti pendidikan bagi anaknya dan kesehatan.

Tujuan utama digulirkannya PKH, lanjut dia, untuk memutus mata rantai kemiskinan, sehingga anak dari keluarga kurang mampu tidak menjadi miskin setelah dewasa nanti.

"Kalau anak-anak dari keluarga kurang mampu memiliki akses kesehatan dan pendidikan cukup maka mereka akan berkembang, sehingga nantinya mereka bisa hidup sejahtera, tidak miskin seperti orang tuanya," katanya.(Ant)

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013