Puskesmas Pabuaran Tumpeng Kota Tangerang Banten melakukan vaksinasi dan imunisasi dari rumah ke rumah terkait percepatan pembentukan kekebalan kelompok dan membantu warga yang masih ragu membawa bayi untuk imunisasi.
Kepala Puskesmas Pabuaran Tumpeng drg.Sri Nurdjunaida di Tangerang, Selasa mengatakan masih banyak warga yang takut membawa bayi ke puskesmas untuk melaksanakan imunisasi karena pandemi.
Baca juga: Tenaga pengajar SD Kota Tangerang inovasi PTM agar siswa terbiasa prokes
Oleh karena itu dilakukan upaya jemput bola dengan harapan target imunisasi dasar lengkap bayi bayi terpenuhi. Pihaknya juga melakukan sosialisasi mengenai pelayanan selama pandemi ini.
"Mungkin selama pandemi para orang tua masih takut untuk membawa anaknya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi. Untuk imunisasi ada 19 anak, dan vaksinasi ada sekitar 150 orang di sentra vaksinasi dan ODGJ sebanyak empat orang saat vaksinasi door to door,” katanya.
Kemudian untuk vaksinasi, pihaknya juga melakukan hal yang sama dalam mengejar target her immuity. Karena vaksinasi merupakan salah satu cara untuk menjaga dan meningkatakan kekebalan diri sendiri, keluarga dan juga orang lain.
“Bagi masyarakat Kota Tangerang, ayo vaksin sebagai salah satu upaya meningkatkan imun dan mencegah diri untuk terpapar virus COVID-19. Maka dari itu, segeralah vaksin untuk menjaga diri sendiri, melindungi keluarga, tetangga, dan juga orang lain,” kata dia.
Lurah Nambo Jaya, Samsul Rais mengatakan vaksinasi door to door ini dilakukan untuk menjemput warga yang belum divaksinasi. Saat ini, 91.88 persen warga Nambo Jaya sudah tervaksinasi dan delapan persen sisanya segera diselesaikan.
“Saat ini, kami sedang melaksanakan vaksinai door to door dan ada juga sentra vaksinasi di aula Kantor Kelurahan Nambo Jaya. Saya mengundang kurang lebih 131 warga yang belum divaksin untuk datang divaksin ke kelurahan. Kalau ternyata tidak datang, langsung kita jemput ke rumah divaksin langsung kalau tidak ada masalah kesehatan,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala Puskesmas Pabuaran Tumpeng drg.Sri Nurdjunaida di Tangerang, Selasa mengatakan masih banyak warga yang takut membawa bayi ke puskesmas untuk melaksanakan imunisasi karena pandemi.
Baca juga: Tenaga pengajar SD Kota Tangerang inovasi PTM agar siswa terbiasa prokes
Oleh karena itu dilakukan upaya jemput bola dengan harapan target imunisasi dasar lengkap bayi bayi terpenuhi. Pihaknya juga melakukan sosialisasi mengenai pelayanan selama pandemi ini.
"Mungkin selama pandemi para orang tua masih takut untuk membawa anaknya ke puskesmas untuk mendapatkan imunisasi. Untuk imunisasi ada 19 anak, dan vaksinasi ada sekitar 150 orang di sentra vaksinasi dan ODGJ sebanyak empat orang saat vaksinasi door to door,” katanya.
Kemudian untuk vaksinasi, pihaknya juga melakukan hal yang sama dalam mengejar target her immuity. Karena vaksinasi merupakan salah satu cara untuk menjaga dan meningkatakan kekebalan diri sendiri, keluarga dan juga orang lain.
“Bagi masyarakat Kota Tangerang, ayo vaksin sebagai salah satu upaya meningkatkan imun dan mencegah diri untuk terpapar virus COVID-19. Maka dari itu, segeralah vaksin untuk menjaga diri sendiri, melindungi keluarga, tetangga, dan juga orang lain,” kata dia.
Lurah Nambo Jaya, Samsul Rais mengatakan vaksinasi door to door ini dilakukan untuk menjemput warga yang belum divaksinasi. Saat ini, 91.88 persen warga Nambo Jaya sudah tervaksinasi dan delapan persen sisanya segera diselesaikan.
“Saat ini, kami sedang melaksanakan vaksinai door to door dan ada juga sentra vaksinasi di aula Kantor Kelurahan Nambo Jaya. Saya mengundang kurang lebih 131 warga yang belum divaksin untuk datang divaksin ke kelurahan. Kalau ternyata tidak datang, langsung kita jemput ke rumah divaksin langsung kalau tidak ada masalah kesehatan,” ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021