Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Banten mengimbau kepada tenaga pengajar khusunya tingkat SD untuk melakukan inovasi dan terobosan dalam Pembelajaran Tatap Muka (PTM) agar siswa terbiasa menerapkan protokol kesehatan selama belajar berlangsung.
Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Helmiati dalam keterangannya di Tangerang, Selasa mengatakan para guru atau sekolah untuk bisa berkreasi memberikan suasana sekolah yang menyenangkan, sehingga anak-anak bisa perlahan terbiasa lebih dulu dengan proses sekolah tatap muka saat ini.
Baca juga: Wali Kota Tangerang harapkan Persikota bisa ulang lagi kejayaannya
Pasalnya dari pantauan PTM yang telah berjalan di 45 SD pada tahap pertama, para siswa terlihat tengang dan belum terbiasa sebab harus menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan belajar berlangsung.
"Bisa saja guru atau sekolah di waktu-waktu tertentu nyalain lagu menggunakan speaker, lakukan senam bersama atau nyanyi bersama. Bebas saja sebenarnya, yang penting anak-anak senang di sekolah, tapi protokol kesehatan tetap terjaga," kata dia dalam keterangannya.
Perlu diketahui sebanyak 45 SD di Kota Tangerang sudah menjalankan PTM dalam kelompok tahap pertama. Kemudian 180 SD melaksanakan PTM mulai Senin (1/11) dalam kelompok tahap kedua.
Seluruh sekolah yang telah melaksanakan PTM sudah melewati assesment, pengecekan protokol kesehatan dan memastikan para orangtua siswa, baik ibu dan ayahnya telah divaksinasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangeran Jamaluddin sebelumnya mengatakan semua siswa sekolah dasar (SD) dapat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) apabila sudah menerima vaksinasi dan mendapatkan persetujuan dari orang tua maupun wali murid masing-masing.
Di Kota Tangerang ada 448 sekolah dasar dan semuanya dapat menjalankan PTM, namun secara bertahap.
Untuk di tahap atau minggu pertama ini, kita buka 10 persen dulu, tahap kedua 20 persen, ketiga 20 persen dan begitu seterusnya.
Mudah-mudahan dalam dua bulan ke depan, semua SD sudah dapat menggelar PTM 100 persen, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan Kota Tangerang, Helmiati dalam keterangannya di Tangerang, Selasa mengatakan para guru atau sekolah untuk bisa berkreasi memberikan suasana sekolah yang menyenangkan, sehingga anak-anak bisa perlahan terbiasa lebih dulu dengan proses sekolah tatap muka saat ini.
Baca juga: Wali Kota Tangerang harapkan Persikota bisa ulang lagi kejayaannya
Pasalnya dari pantauan PTM yang telah berjalan di 45 SD pada tahap pertama, para siswa terlihat tengang dan belum terbiasa sebab harus menerapkan protokol kesehatan selama kegiatan belajar berlangsung.
"Bisa saja guru atau sekolah di waktu-waktu tertentu nyalain lagu menggunakan speaker, lakukan senam bersama atau nyanyi bersama. Bebas saja sebenarnya, yang penting anak-anak senang di sekolah, tapi protokol kesehatan tetap terjaga," kata dia dalam keterangannya.
Perlu diketahui sebanyak 45 SD di Kota Tangerang sudah menjalankan PTM dalam kelompok tahap pertama. Kemudian 180 SD melaksanakan PTM mulai Senin (1/11) dalam kelompok tahap kedua.
Seluruh sekolah yang telah melaksanakan PTM sudah melewati assesment, pengecekan protokol kesehatan dan memastikan para orangtua siswa, baik ibu dan ayahnya telah divaksinasi.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangeran Jamaluddin sebelumnya mengatakan semua siswa sekolah dasar (SD) dapat mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) apabila sudah menerima vaksinasi dan mendapatkan persetujuan dari orang tua maupun wali murid masing-masing.
Di Kota Tangerang ada 448 sekolah dasar dan semuanya dapat menjalankan PTM, namun secara bertahap.
Untuk di tahap atau minggu pertama ini, kita buka 10 persen dulu, tahap kedua 20 persen, ketiga 20 persen dan begitu seterusnya.
Mudah-mudahan dalam dua bulan ke depan, semua SD sudah dapat menggelar PTM 100 persen, katanya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021