Gubernur Banten Wahidin Halim meminta sekolah-sekolah SMK dan juga Dinas Pendidikan kreatif dan inovatif dalam membuka jurusan dan kurikulum pendidikan agar menyesuaikan dengan kebutuhan lapangan kerja.
"Lulusan SMK harus punya kompetensi atau skill sehingga setelah lulus nanti bisa dipekerjakan sesuai dengan kebutuhan," kata Wahidin Halim di Serang, Jumat.
Baca juga: Warga Suku Badui jaga hutan lindung sebagai titipan leluhur
Wahidin meminta kepala sekolah SMK dan dinas pendidikan di Banten untuk selalu 'mengupdate' dalam menentukan program pendidikan dan juga jurusan agar disesuaikan dengan dunia kerja atau kebutuhan industri yang ada di Banten.
"Kita jangan terpaku dengan prodi atau kurikulum yang ada yang tidak bisa mengikuti perkembangan jaman," kata Wahidin.
Sebelumnya Gubernur Banten Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meninjau pembangunan gedung praktikum dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMKN 1 Cinangka, Kabupaten Serang.
Gubernur Banten Wahidin Halim berpesan agar SMK inovatif dalam mengembangkan kurikulum untuk jawab kebutuhan pasar tenaga kerja.
Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan pemantauan pembangunan gedung di sekolah. Adapun pembangunan yang sedang dilakukan berupa laboratorium praktikum mesin.
"Dibangunnya laboratorium ini diharapkan dapat meningkatkan peran sekolah dalam pendidikan vokasi ketenagakerjaan yang menjadi kebutuhan," katanya.
Diharapkan, melalui pendidikan vokasi yang mumpuni, para lulusan SMK mampu bersaing di pasar tenaga kerja. Masyarakat Banten mampu memanfaatkan kebutuhan tenaga kerja di Provinsi Banten seiring dengan besarnya investasi yang masuk ke daerah itu.
"Investor masih menaruh kepercayaan besar kepada Provinsi Banten. Oleh karena itu, peluang tersebut harus dimanfaatkan dengan baik," kata Wahidin.
Dalam kesempatan itu, Gubernur WH dan Wagub Andika juga meninjau pelaksanaan PTM. Gubernur berpesan kepada para siswa untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan serta rajin dan giat belajar.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten terus berupaya menambah ruang kelas baru (TKB) terutama untuk sekolah SMK, salah satunya ruang praktek teknik mesin yang sedang dibangun di SMKN I Cinangka Kabupaten Serang.
"Ruang kelas baru SMK menyebar di semua daerah termasuk salah satunya bangunan ruang praktek di SMK ini," kata Tabrani.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Lulusan SMK harus punya kompetensi atau skill sehingga setelah lulus nanti bisa dipekerjakan sesuai dengan kebutuhan," kata Wahidin Halim di Serang, Jumat.
Baca juga: Warga Suku Badui jaga hutan lindung sebagai titipan leluhur
Wahidin meminta kepala sekolah SMK dan dinas pendidikan di Banten untuk selalu 'mengupdate' dalam menentukan program pendidikan dan juga jurusan agar disesuaikan dengan dunia kerja atau kebutuhan industri yang ada di Banten.
"Kita jangan terpaku dengan prodi atau kurikulum yang ada yang tidak bisa mengikuti perkembangan jaman," kata Wahidin.
Sebelumnya Gubernur Banten Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meninjau pembangunan gedung praktikum dan pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SMKN 1 Cinangka, Kabupaten Serang.
Gubernur Banten Wahidin Halim berpesan agar SMK inovatif dalam mengembangkan kurikulum untuk jawab kebutuhan pasar tenaga kerja.
Kunjungan ini dilakukan dengan tujuan pemantauan pembangunan gedung di sekolah. Adapun pembangunan yang sedang dilakukan berupa laboratorium praktikum mesin.
"Dibangunnya laboratorium ini diharapkan dapat meningkatkan peran sekolah dalam pendidikan vokasi ketenagakerjaan yang menjadi kebutuhan," katanya.
Diharapkan, melalui pendidikan vokasi yang mumpuni, para lulusan SMK mampu bersaing di pasar tenaga kerja. Masyarakat Banten mampu memanfaatkan kebutuhan tenaga kerja di Provinsi Banten seiring dengan besarnya investasi yang masuk ke daerah itu.
"Investor masih menaruh kepercayaan besar kepada Provinsi Banten. Oleh karena itu, peluang tersebut harus dimanfaatkan dengan baik," kata Wahidin.
Dalam kesempatan itu, Gubernur WH dan Wagub Andika juga meninjau pelaksanaan PTM. Gubernur berpesan kepada para siswa untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan serta rajin dan giat belajar.
Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Tabrani mengatakan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Banten terus berupaya menambah ruang kelas baru (TKB) terutama untuk sekolah SMK, salah satunya ruang praktek teknik mesin yang sedang dibangun di SMKN I Cinangka Kabupaten Serang.
"Ruang kelas baru SMK menyebar di semua daerah termasuk salah satunya bangunan ruang praktek di SMK ini," kata Tabrani.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021