Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin mengatakan kondisi krisis pandemi COVID-19 dapat menjadi saat yang tepat untuk menstabilkan struktur ekonomi dan memperkuat jaring pengaman sosial di Indonesia.

"Pandemi COVID-19 yang terjadi sesungguhnya dapat menjadi momentum untuk membuat struktur ekonomi yang lebih stabil, tangguh, inklusif, dan berkelanjutan serta sistem jaring pengaman sosial yang kuat," kata Wapres saat membuka Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Tahun 2021 melalui konferensi video, Jumat.

Baca juga: Presiden harap jurnalis terapkan "jurnalisme bijak"

Untuk menstabilkan struktur ekonomi nasional di tengah krisis pandemi COVID-19 tersebut, Wapres mengatakan sistem ekonomi dan keuangan syariah menjadi salah satu jalan keluar untuk itu.

"Sistem ekonomi dan keuangan syariah bisa menjadi salah satu solusi terhadap kondisi tersebut," kata Wapres pula.

Sebagaimana pernah disampaikan dalam Musyawaran Nasional MES, Wapres mengatakan ekonomi dan keuangan syariah merupakan konsep ekonomi perbaikan atau iqtishodiyah ishlahiyah, karena Islam merupakan agama perbaikan.

Oleh karena itu, Wapres berharap konsep ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi kerangka dasar dalam rangka pemulihan ekonomi nasional (PEN) terdampak pandemi COVID-19.

"Konsep ekonomi syariah tersebut diharapkan memicu kebangkitan ekonomi umat, sehingga perlu upaya pengembangan inovasi yang menciptakan nilai tambah perekonomian, sekaligus untuk mengatasi kesenjangan perekonomian nasional," ujarnya lagi.

Sistem ekonomi dan keuangan harus melibatkan seluruh lapisan masyarakat, katanya pula, sehingga sistem ekonomi dan keuangan syariah dapat membuka kesempatan bagi masyarakat.

"Adanya pilihan piranti ekonomi dan keuangan syariah semakin membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin menerapkan prinsip syariah dalam melakukan kegiatan ekonomi dan keuangan," ujar Wapres.

Pewarta: Fransiska Ninditya

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021