Pemerintah Provinsi Banten memberikan bantuan berupa paket kebutuhan pokok, uang dan 'recreation kid' bagi anak yatim, piatu dan juga yatim piatu yang orang tuanya meninggal akiobat COVID-19.
Bantuan paket sembako dan lainnya tersebut secara simbolis diserahkan kepada 50 orang anak dari wilayah Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, saat peresmian Masjid Al-Faizah di Kampung Cikoneng, Kecamatan Anyer Kabupaten Serang, Kamis.
Baca juga: Pemprov Banten tingkatkan kualitas jalan akses wisata Anyer
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Banten Siti Ma'ani Nina mengatakan, jumlah anak yatim, piatu, yatim piatu akibat COVID-19 se Provinsi Banten sebanyak 2014 anak. Jumlah anak yatim tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten/
"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pada anak-anak yatim akibat COVID-19. Hari ini secara simbolis penyerahan bantuan oleh pak gubernur pada 50 orang anak," kata Nina usai penyerahan bantuan tersebut.
Nina berharap masyarakat lain yang memiliki harta lebih bisa membantu anak-anak tersebut dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, termasuk meemperhatikan jaminan masa depan pendidikannya serta perhatian dalam lingkunga hidupnya.
"Bantuan ini juga hasil dari iuran para ASN di Provinsi Banten. Mudah-mudahan di lingkungan masing-masing ada juga yang bisa memberikan perhatian lebih," kata Nina.
Adapun jumlah anak yatim, piatu dan yatim piatu akibat COVID-19 di Provinsi Banten antara lain di Kabupaten Tangerang sebanyak 367 anak, di Kabupaten Lebak 78 anak, di Kabupeten Serang 185 anak, di Kabupaten Pandeglang 183 anak, di Kota Serang 12 anak, Kota Tangerang Selatan 357 anak, di Kota Tangeran 743 anak dan di Kota Cilegon 58 anak.
"Dari jumlah 2014 itu, sebanyak 982 anak laki-laki dan 985 anak laki-laki," kata Nina.
Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan bantuan kursi roda untuk penyandang disabilitas, bantuan penguatan ekonomi perempuan untuk ketahanan keluarga serta bantuan untuk pelatihan tata boga berupa mixer dan oven, juga bantuan untuk guru ngaji dan marbot masjid.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Bantuan paket sembako dan lainnya tersebut secara simbolis diserahkan kepada 50 orang anak dari wilayah Kabupaten Serang dan Kota Cilegon, saat peresmian Masjid Al-Faizah di Kampung Cikoneng, Kecamatan Anyer Kabupaten Serang, Kamis.
Baca juga: Pemprov Banten tingkatkan kualitas jalan akses wisata Anyer
Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana Provinsi Banten Siti Ma'ani Nina mengatakan, jumlah anak yatim, piatu, yatim piatu akibat COVID-19 se Provinsi Banten sebanyak 2014 anak. Jumlah anak yatim tersebut tersebar di delapan kabupaten/kota di Provinsi Banten/
"Bantuan ini sebagai bentuk perhatian pemerintah pada anak-anak yatim akibat COVID-19. Hari ini secara simbolis penyerahan bantuan oleh pak gubernur pada 50 orang anak," kata Nina usai penyerahan bantuan tersebut.
Nina berharap masyarakat lain yang memiliki harta lebih bisa membantu anak-anak tersebut dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari, termasuk meemperhatikan jaminan masa depan pendidikannya serta perhatian dalam lingkunga hidupnya.
"Bantuan ini juga hasil dari iuran para ASN di Provinsi Banten. Mudah-mudahan di lingkungan masing-masing ada juga yang bisa memberikan perhatian lebih," kata Nina.
Adapun jumlah anak yatim, piatu dan yatim piatu akibat COVID-19 di Provinsi Banten antara lain di Kabupaten Tangerang sebanyak 367 anak, di Kabupaten Lebak 78 anak, di Kabupeten Serang 185 anak, di Kabupaten Pandeglang 183 anak, di Kota Serang 12 anak, Kota Tangerang Selatan 357 anak, di Kota Tangeran 743 anak dan di Kota Cilegon 58 anak.
"Dari jumlah 2014 itu, sebanyak 982 anak laki-laki dan 985 anak laki-laki," kata Nina.
Dalam kesempatan tersebut, juga diserahkan bantuan bantuan kursi roda untuk penyandang disabilitas, bantuan penguatan ekonomi perempuan untuk ketahanan keluarga serta bantuan untuk pelatihan tata boga berupa mixer dan oven, juga bantuan untuk guru ngaji dan marbot masjid.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021