Serang (AntaraBanten) - Dua gedung pabrik sepatu merk Puma milik PT Nikomas Gemilang berlokasi di jalan raya Serang- Jakarta tepatnya di Desa Cijeruk, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten kembali ludes terbakar pada Kamis dini hari pukul 02.30 WIB, sebelumnya pada Senin (8/7) malam lima bangunan habis dilahap sijago merah..

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak memakan korban jiwa, dan belum diketahui penyebab terjadinya kebakaran pabrik yang merupakan pabrik terbesar di Asia tersebut.

Informasi yang berhasil dihimpun Api berasal dari gedung Nomor 18 yang terus membesar sehingga menyebar pada gedung Nomor 19. Belum diketahuinya kerugian yang dialami akibat terbakarnya dua gedung tersebut di areal pabrik yang memiliki luas lahan 160 hektare.

"Untuk gedung Nomor 19 hancur ambruk hampir rata dengan tanah. Saya juga saat ini sedang berada dilokasi masih berupaya memadamkan api yang yang masih besar," kata Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Operasional pada Badan Penanggulangan Bencana daerah (BPBD) Kabupaten Serang, Holil saat di hubungi melaui sambungan selulernya.

Ia menjelaskan untuk mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan saat ini sebanyak sembilan unit. Kesembilan unit Damkar tersebut dari Pemerintah Kabupaten Serang dua unit, Pandeglang satu unit, Pemerintah Kota Cilegon satu unit, dan unit mobil water cannon dari Mapolres dan Mapolda Bante.

"Kemudian untuk satu unit milik PT Nikomas dan satu unit milik PT Modern Cikande. Api baru bisa dipadam sekitar pukul 06:00 WIB, namun saat inipun masih adanya api meski kecil,” terang Holil seraya menambahkan untuk petugas dari Mapolres dan Mapolda Banten sudah berada dilokasi

Hingga saat ini pihak PT Nikomas Gemilang belum bisa dihubungi untuk diminta keterangannya berapa kerugian yang dialami akibat dua gedung tersebut ludes terbakar. Sebelumnya  kejadian serupa pada Senin (8/7) malam lalu lima bangunan dalam areal perusahaan ludes terbakar dan diperkirakan menimbulkan kerugian hingga miliaran rupiah.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013