Lebak (AntaraBanten) - Forum anak Kabupaten Lebak, Banten, menghimpun dana untuk meringankan penderitaan korban gempa di Aceh.
"Kita menghimpun dana dari masyarakat juga pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai swasta," kata Koordinator Penggalangan Dana Aceh, Annisa di Rangkasbitung, Jumat.
Menurut dia, kegiatan Forum Anak Lebak ini merupakan kepedulian melihat saudara Se-Tanah Air yang terkena musibah bencana alam.
Bencana Aceh beberpa hari menjelang Ramadhan itu sangat memprihatinkan, karena menimbulkan korban jiwa juga ribuan warga mengungsi.
Selain itu juga ribuan rumah rusak sehingga warga terpaksa tinggal di tenda-tenda.
"Kami berharap dengan penghimpunan dana ini bisa meringankan beban ekonomi mereka," katanya.
Selama ini, kata dia, nilai dana yang terhimpun belum bisa dipastikan karena penggalangan masih berjalan, seperti di perempatan jalan, berkeliling ke perkantoran juga tempat pusat perbelanjaan Barata Rangkasbitung.
Penggalangan dana Forum Anak Lebak terdiri dari pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Lebak.
"Jika dana itu terkumpul maka kami menyalurkan ke Dinas Sosial Provinsi Banten untuk diserahkan ke masyarakat korban gempa Aceh," katanya.
Begitu pula, Nanda, seorang relawan Forum Anak Lebak mengaku dirinya berkeliling dari kantor ke kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selama dua hari ini, kata dia, penghimpunan dana Aceh cukup lumayan dan dipastikan terus bertambah donatur maupun simpatisan.
"Kami bersama teman-teman menggalang dana gempa Aceh ini bentuk kepedulian sosial saja dan kami tidak merasa malu untuk kemaslahatan itu," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah donatur mengaku pihaknya merasa terbantu dengan adanya penghimpunan dana korban gempa Aceh. Sebab dirinya menyalurkan bantuan cukup kepada Forum Anak Lebak yang memiliki kepedulian korban gempa Aceh.
"Dengan adanya penghimpunan itu maka kami sedikit mengeluarkan rejeki untuk membantu masyarakat Aceh," kata Hari Setiono, warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013
"Kita menghimpun dana dari masyarakat juga pegawai negeri sipil (PNS) dan pegawai swasta," kata Koordinator Penggalangan Dana Aceh, Annisa di Rangkasbitung, Jumat.
Menurut dia, kegiatan Forum Anak Lebak ini merupakan kepedulian melihat saudara Se-Tanah Air yang terkena musibah bencana alam.
Bencana Aceh beberpa hari menjelang Ramadhan itu sangat memprihatinkan, karena menimbulkan korban jiwa juga ribuan warga mengungsi.
Selain itu juga ribuan rumah rusak sehingga warga terpaksa tinggal di tenda-tenda.
"Kami berharap dengan penghimpunan dana ini bisa meringankan beban ekonomi mereka," katanya.
Selama ini, kata dia, nilai dana yang terhimpun belum bisa dipastikan karena penggalangan masih berjalan, seperti di perempatan jalan, berkeliling ke perkantoran juga tempat pusat perbelanjaan Barata Rangkasbitung.
Penggalangan dana Forum Anak Lebak terdiri dari pelajar SMA dan SMK di Kabupaten Lebak.
"Jika dana itu terkumpul maka kami menyalurkan ke Dinas Sosial Provinsi Banten untuk diserahkan ke masyarakat korban gempa Aceh," katanya.
Begitu pula, Nanda, seorang relawan Forum Anak Lebak mengaku dirinya berkeliling dari kantor ke kantor di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lebak dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Selama dua hari ini, kata dia, penghimpunan dana Aceh cukup lumayan dan dipastikan terus bertambah donatur maupun simpatisan.
"Kami bersama teman-teman menggalang dana gempa Aceh ini bentuk kepedulian sosial saja dan kami tidak merasa malu untuk kemaslahatan itu," ujarnya.
Sementara itu, sejumlah donatur mengaku pihaknya merasa terbantu dengan adanya penghimpunan dana korban gempa Aceh. Sebab dirinya menyalurkan bantuan cukup kepada Forum Anak Lebak yang memiliki kepedulian korban gempa Aceh.
"Dengan adanya penghimpunan itu maka kami sedikit mengeluarkan rejeki untuk membantu masyarakat Aceh," kata Hari Setiono, warga Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013