Sebanyak 11 rukun warga (RW) di Kota Tangerang, Banten meraih penghargaan Program Kampung Iklim (Proklim) Nasional 2021 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
"Ini sebagai bukti nyata, Kota Tangerang khususnya para masyarakat terus bergerak mengembangkan serta beradaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim, walau di tengah pandemi yang berkepanjangan ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian dalam keterangannya di Tangerang Rabu.
Baca juga: TNI kerahkan 140 nakes bantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Tangerang
Penghargaan ini dibagi dalam dua kategori Kampung Iklim Utama dan Tropi, yakni RW 09 di Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas dan RW 05 di Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan.
Untuk kategori Kampung Iklim Utama, yakni RW 02 di Kelurahan Batuceper, RW 08 di Kelurahan Cibodasari, RW 04 di Kelurahan Nusajaya, RW 07 di Kelurahan Pabuaran, RW 03 di Kelurahan Pabuaran Tumpeng, RW 05 di Kelurahan Larangan Utara, RW 03 di Kelurahan Mekarsari, RW 02 di Kelurahan Neglasari, dan RW 01 di Kelurahan Periuk.
Dia menjelaskan penghargaan ini sebagai kontribusi nyata Kota Tangerang dalam upaya pengendalian perubahan iklim.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan seluruh masyarakat, perangkat kewilayahan, dan satuan pelaksana lingkungan hidup yang telah melakukan pembinaan sehingga berdiri banyak Kampung Iklim di RW-RW di Kota Tangerang.
"Kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada masyarakat yang telah membangun Kampung Iklim di RW-nya masing-masing. Semoga melalui lingkungan, akan semakin banyak RW di Kota Tangerang yang berprestasi di kancah nasional," ujarnya.
Ia menjelaskan hingga saat ini telah terbangun 125 RW Kampung Iklim di Kota Tangerang dengan rincian 50 RW pada 2019, 75 RW pada 2020, dan 115 RW sedang dilakukan pembinaan di 2021.
"Tentu ini membutuhkan kerja sama semua pihak. Mulai dari pembinaan konservasi air, pengelolaan sampah, penghijauan dan ketahanan pangan, pemberian sapras penunjang hingga pembinaan dan dukungan yang berkelanjutan," katanya.
Hingga 2021, Kota Tangerang telah memiliki tiga RW Kampung Iklim tingkat Nnsional kategori utama dan tropi, 21 RW Kampung Iklim tingkat nasional kategori utama, dan satu RW Kampung Iklim tingkat nasional kategori madya.
"Ayo wujudkan kampung-kampung di Kota Tangerang yang mampu secara mandiri berupaya adaptasi dan mitigasi agar selalu siap mengendalikan perubahan iklim secara berkesinambungan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Ini sebagai bukti nyata, Kota Tangerang khususnya para masyarakat terus bergerak mengembangkan serta beradaptasi dan mitigasi dampak perubahan iklim, walau di tengah pandemi yang berkepanjangan ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Tihar Sopian dalam keterangannya di Tangerang Rabu.
Baca juga: TNI kerahkan 140 nakes bantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Tangerang
Penghargaan ini dibagi dalam dua kategori Kampung Iklim Utama dan Tropi, yakni RW 09 di Kelurahan Cibodasari, Kecamatan Cibodas dan RW 05 di Kelurahan Kreo, Kecamatan Larangan.
Untuk kategori Kampung Iklim Utama, yakni RW 02 di Kelurahan Batuceper, RW 08 di Kelurahan Cibodasari, RW 04 di Kelurahan Nusajaya, RW 07 di Kelurahan Pabuaran, RW 03 di Kelurahan Pabuaran Tumpeng, RW 05 di Kelurahan Larangan Utara, RW 03 di Kelurahan Mekarsari, RW 02 di Kelurahan Neglasari, dan RW 01 di Kelurahan Periuk.
Dia menjelaskan penghargaan ini sebagai kontribusi nyata Kota Tangerang dalam upaya pengendalian perubahan iklim.
Ia juga mengapresiasi keterlibatan seluruh masyarakat, perangkat kewilayahan, dan satuan pelaksana lingkungan hidup yang telah melakukan pembinaan sehingga berdiri banyak Kampung Iklim di RW-RW di Kota Tangerang.
"Kami ucapkan selamat dan terima kasih kepada masyarakat yang telah membangun Kampung Iklim di RW-nya masing-masing. Semoga melalui lingkungan, akan semakin banyak RW di Kota Tangerang yang berprestasi di kancah nasional," ujarnya.
Ia menjelaskan hingga saat ini telah terbangun 125 RW Kampung Iklim di Kota Tangerang dengan rincian 50 RW pada 2019, 75 RW pada 2020, dan 115 RW sedang dilakukan pembinaan di 2021.
"Tentu ini membutuhkan kerja sama semua pihak. Mulai dari pembinaan konservasi air, pengelolaan sampah, penghijauan dan ketahanan pangan, pemberian sapras penunjang hingga pembinaan dan dukungan yang berkelanjutan," katanya.
Hingga 2021, Kota Tangerang telah memiliki tiga RW Kampung Iklim tingkat Nnsional kategori utama dan tropi, 21 RW Kampung Iklim tingkat nasional kategori utama, dan satu RW Kampung Iklim tingkat nasional kategori madya.
"Ayo wujudkan kampung-kampung di Kota Tangerang yang mampu secara mandiri berupaya adaptasi dan mitigasi agar selalu siap mengendalikan perubahan iklim secara berkesinambungan," ujarnya.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021