Kota Mandiri Paramount Petals yang dikembangkan Paramount Land kembali memperkenalkan klaster terbarunya Canna menyusul keberhasilan memasarkan klaster Aster yang terjual habis saat prelaunching.
Menempati lahan 300 hektare di Curug, Kabupaten Tangerang, Paramount Petals membangun kawasan dengan konsep one stop living yang mengintegrasikan hunian dengan fasilitas komersial, pendidikan, kesehatan, dan hiburan sehingga membuat semua kebutuhan penghuninya bisa didapat di dalam kawasan.
Pembangunan hunian dan fasilitas pendukung di Paramount Petals akan dilaksanakan secara paralel termasuk sodetan ke exit tol Jakarta - Tangerang untuk memudahkan penghuni yang akan beraktivitas di luar kawasan, kata Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto di Kabupaten Tangerang, Sabtu.
"Pembukaan akses ke exit tol sedang dalam proses persetujuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Target kami 2023 sudah terkoneksi," jelas Aryo.
Tak hanya itu, jelas Aryo, di Kota Mandiri Paramount Petals juga dilengkapi dengan pasar modern yang rencananya bakal beroperasi pada tahun 2025.
Sedangkan menurut Direktur Paramount Land, M. Nawawi, pembangunan Paramount Petals sebagai kota mandiri direncanakan terwujud dalam 20 tahun ke depan, sebagai tahap awal akan dibangun untuk lima tahun ke depan sebanyak tujuh klaster hunian dan sembilan blok komersial dan ruko, kavling komersial, serta fasilitas pendukung seperti kesehatan, pendidikan, pasar modern, tempat usaha, perkantoran, pusat belanja, hotel, dan lifestyle.
Sedangkan yang waktu dekat akan dikembangkan diantaranya periode 2021-2022 membangun dua klaster hunian Aster dan Canna berikut Marketing Galery, sedangkan tahun 2023 akses jalan tol Jakarta - Tangerang, country club, dan Paramount Estate Management.
Lantas untuk periode 2025-2027 akan dibangun rumah sakit, pasar modern, sekolah, dan hotel.
Sedangkan klaster Canna yang diperkenalkan kepada masyarakat secara virtual, menurut Nawawi akan dipasarkan dengan harga Rp750 jutaan per unit sudah termasuk PPN dengan beragam pembayaran yang lebih fleksibel.
Masyarakat juga dibolehkan untuk mengunjungi unit contoh Paramount Petals mulai pukul 9.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Ada sejumlah keunggulan produk hunian di Paramount Petals yakni akses tol langsung, rekam jejak pengembang yang tidak diragukan, fasilitas dan infrastruktur lengkap, terintegrasi dengan ruang terbuka hijau, berlokasi di tengah-tengah kota mandiri lainnya," kata Nawawi.
Sedangkan untuk perencanaan kota sendiri sudah dibuat secara matang menggunakan konsultan AECOM yang terkenal dengan karya master plan bertaraf internasional.
Aryo pada kesempatan itu juga mengatakan suksesnya penjualan untuk klaster pertama didorong pulihnya daya beli masyarakat serta diperkirakan industri properti bakal pulih pada triwulan IV 2021.
Hal ini ditunjang dengan berbagai stimulus dan insentif yang diberikan pemerintah seperti perpanjangan fasilitas bebas PPN untuk rumah siap huni dengan harga maksimal Rp2 miliar, serta tingginya animo masyarakat membeli hunian dengan segmen Rp500 juta hingga Rp2 miliar.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Menempati lahan 300 hektare di Curug, Kabupaten Tangerang, Paramount Petals membangun kawasan dengan konsep one stop living yang mengintegrasikan hunian dengan fasilitas komersial, pendidikan, kesehatan, dan hiburan sehingga membuat semua kebutuhan penghuninya bisa didapat di dalam kawasan.
Pembangunan hunian dan fasilitas pendukung di Paramount Petals akan dilaksanakan secara paralel termasuk sodetan ke exit tol Jakarta - Tangerang untuk memudahkan penghuni yang akan beraktivitas di luar kawasan, kata Direktur Paramount Land, Aryo Tri Ananto di Kabupaten Tangerang, Sabtu.
"Pembukaan akses ke exit tol sedang dalam proses persetujuan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Target kami 2023 sudah terkoneksi," jelas Aryo.
Tak hanya itu, jelas Aryo, di Kota Mandiri Paramount Petals juga dilengkapi dengan pasar modern yang rencananya bakal beroperasi pada tahun 2025.
Sedangkan menurut Direktur Paramount Land, M. Nawawi, pembangunan Paramount Petals sebagai kota mandiri direncanakan terwujud dalam 20 tahun ke depan, sebagai tahap awal akan dibangun untuk lima tahun ke depan sebanyak tujuh klaster hunian dan sembilan blok komersial dan ruko, kavling komersial, serta fasilitas pendukung seperti kesehatan, pendidikan, pasar modern, tempat usaha, perkantoran, pusat belanja, hotel, dan lifestyle.
Sedangkan yang waktu dekat akan dikembangkan diantaranya periode 2021-2022 membangun dua klaster hunian Aster dan Canna berikut Marketing Galery, sedangkan tahun 2023 akses jalan tol Jakarta - Tangerang, country club, dan Paramount Estate Management.
Lantas untuk periode 2025-2027 akan dibangun rumah sakit, pasar modern, sekolah, dan hotel.
Sedangkan klaster Canna yang diperkenalkan kepada masyarakat secara virtual, menurut Nawawi akan dipasarkan dengan harga Rp750 jutaan per unit sudah termasuk PPN dengan beragam pembayaran yang lebih fleksibel.
Masyarakat juga dibolehkan untuk mengunjungi unit contoh Paramount Petals mulai pukul 9.00 WIB hingga 17.00 WIB.
"Ada sejumlah keunggulan produk hunian di Paramount Petals yakni akses tol langsung, rekam jejak pengembang yang tidak diragukan, fasilitas dan infrastruktur lengkap, terintegrasi dengan ruang terbuka hijau, berlokasi di tengah-tengah kota mandiri lainnya," kata Nawawi.
Sedangkan untuk perencanaan kota sendiri sudah dibuat secara matang menggunakan konsultan AECOM yang terkenal dengan karya master plan bertaraf internasional.
Aryo pada kesempatan itu juga mengatakan suksesnya penjualan untuk klaster pertama didorong pulihnya daya beli masyarakat serta diperkirakan industri properti bakal pulih pada triwulan IV 2021.
Hal ini ditunjang dengan berbagai stimulus dan insentif yang diberikan pemerintah seperti perpanjangan fasilitas bebas PPN untuk rumah siap huni dengan harga maksimal Rp2 miliar, serta tingginya animo masyarakat membeli hunian dengan segmen Rp500 juta hingga Rp2 miliar.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021