Kepolisian Resort Kota (Polresta) Tangerang, Polda Banten, tengah mendorong untuk mengintensifkan program vaksinasi COVID-19 secara mobile guna membantu dalam percepatan capaian target vaksin di daerah itu.
"Kami akan turun ke bawah untuk mencari masyarakat yang belum tervaksin dengan pak camat, pak kades, dan juga kepala puskesmas," tutur Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard M Sinambela saat mengikuti Rapat Koordinasi di Puspemkab Tangerang, Selasa.
Baca juga: Pemberian vaksin pelajar di Kabupaten Tangerang capai 77 persen
Ia mengatakan bahwa langkah dalam pengintensifan pada program vaksin mobile tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat pelosok dalam menjangkau vaksinasi COVID-19.
Sehingga, kata dia, nantinya dari target sasaran sebanyak 2,5 juta warga di Kabupaten Tangerang itu, sudah dapat menerima kekebalan kelompok sebelum akhir tahun ini.
"Kalau saran kami, kita sisir warga masyarakat dan terfokuskan ke tempat tersebut sampai dengan masyarakat semuanya tervaksin," katanya.
Selain itu, lanjut dia, dengan dilakukan vaksinasi secara mobile itu juga bisa memudahkan bagi masyarakat yang enggan datang ke sentra atau gerai vaksinasi.
Oleh karenanya, pihaknya meminta agar seluruh instansi terkait dapat turun langsung ke masyarakat bersama unsur camat dan kepala desa atau lurah guna mencari data masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi.
"Misalnya polres, kodim, dan Dinkes Kabupaten Tangerang yang punya kendaraan untuk melaksanakan mobile vaksin dan terjadwal secara teratur dan yang di bawah menyisir masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid menyampaikan jika dari target 2,5 juta warga Kabupaten Tangerang sebagai penerima vaksin, saat ini hanya baru 1,3 juta warga yang telah menerima vaksinasi.
Sehingga, seluruh jajaran, baik TNI/Polri dan pemerintah setempat diinstruksikan untuk menggencarkan program vaksinasi kepada masyarakat. Agar apa yang sudah ditargetkan sejak awal dapat tercapai dengan baik.
"Jadi sesuai instruksi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar agar terus dilaksanakan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kami akan turun ke bawah untuk mencari masyarakat yang belum tervaksin dengan pak camat, pak kades, dan juga kepala puskesmas," tutur Wakapolresta Tangerang AKBP Leonard M Sinambela saat mengikuti Rapat Koordinasi di Puspemkab Tangerang, Selasa.
Baca juga: Pemberian vaksin pelajar di Kabupaten Tangerang capai 77 persen
Ia mengatakan bahwa langkah dalam pengintensifan pada program vaksin mobile tersebut bertujuan untuk memudahkan masyarakat pelosok dalam menjangkau vaksinasi COVID-19.
Sehingga, kata dia, nantinya dari target sasaran sebanyak 2,5 juta warga di Kabupaten Tangerang itu, sudah dapat menerima kekebalan kelompok sebelum akhir tahun ini.
"Kalau saran kami, kita sisir warga masyarakat dan terfokuskan ke tempat tersebut sampai dengan masyarakat semuanya tervaksin," katanya.
Selain itu, lanjut dia, dengan dilakukan vaksinasi secara mobile itu juga bisa memudahkan bagi masyarakat yang enggan datang ke sentra atau gerai vaksinasi.
Oleh karenanya, pihaknya meminta agar seluruh instansi terkait dapat turun langsung ke masyarakat bersama unsur camat dan kepala desa atau lurah guna mencari data masyarakat yang belum melaksanakan vaksinasi.
"Misalnya polres, kodim, dan Dinkes Kabupaten Tangerang yang punya kendaraan untuk melaksanakan mobile vaksin dan terjadwal secara teratur dan yang di bawah menyisir masyarakat," kata dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tangerang Maesyal Rasyid menyampaikan jika dari target 2,5 juta warga Kabupaten Tangerang sebagai penerima vaksin, saat ini hanya baru 1,3 juta warga yang telah menerima vaksinasi.
Sehingga, seluruh jajaran, baik TNI/Polri dan pemerintah setempat diinstruksikan untuk menggencarkan program vaksinasi kepada masyarakat. Agar apa yang sudah ditargetkan sejak awal dapat tercapai dengan baik.
"Jadi sesuai instruksi Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar agar terus dilaksanakan pelayanan vaksinasi kepada masyarakat," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021