Jakarta (Antara News) - AKR Land Development membangun kompleks hunian dan komersial terintegrasi di atas lahan seluas 2 hektare di Jalan Panjang Kebon Jeruk Jakarta Barat dengan nilai investasi Rp3,5 triliun.

"Di dalam kompleks selain dibangun apartemen dan town house juga perkantoran, hotel, serta museum seni terbesar di Indonesia," kata Widijanto, Managing Director AKR Land Developmen, di Jakarta, Selasa.

Untuk mewujudkan rencana tersebut, AKR Land Development telah menandatangani kontrak kerja sama dengan perusahaan kontraktor TataMulia yang telah berpengalaman dalam membangun proyek-proyek terintegrasi.

Widianto mengatakan, sesuai dengan namanya "Galery West", akan dilengkapi dengan museum seni modern dan kontemporer terbesar di Indonesia dan nomor tiga di Asia yang akan memamerkan karya-karya seniman besar seperti, Robert Indiana dan Bernar Venet.

Gallery West, kata Widianto, rencanya memiliki akses  dari pintu tol Kebon Jeruk, di dalamnya dilengkapi dengan gedung perkantoran 22 lantai, apartemen 31 lantai berikut town house, hotel bertaraf internasional, galeri mobil mewah, serta area komersial lainnya.

Apartemen ditawarkan mulai dari harga Rp19 juta per meter persegi, sedangkan untuk kantor ditawar mulai dari harga Rp23 juta per meter persegi.

Widianto mengatakan, untuk memudahkan pembeli, perusahaan berkerja sama dengan perbankan menyediakan kredit pemilikan apartemen.

AKR Land Development memiliki sejumlah proyek properti di Indonesia, yakni Wisma AKR di Jakarta, Nusa Dua Golf Resort di Bali, Novotel Manado Golf Resort & Convention Center di Grand Kawanua International City di Manado, Sulawesi Utara, dan tidak lama lagi akan meluncurkan proyek-proyek lain, seperti Ubud (Bali), Surabaya, dan Bandung.


 
 
 


 
 
 
 

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013