Serang (AntaraBanten) - Wakil Gubernur Banten Rano Karno menyampaikan capaian kinerja pelaksanaan pembangunan 2012 yang difokuskan pada empat agenda pembangunan.

"Sebagaimana kita ketahui bersama dalam RPJMD Banten 2017-2012, pelaksanaan pembangunan difokuskan pada empat agenda yakni pemerintahan, pengembangan sumber daya manusia, perekonomian serta pengembangan kawasan dan wilayah," kata Rano Karno saat menyampaikan nota pengantar LKPJ Gubernur Banten 2012 di DPRD Banten di Serang, Senin.

Ia mengatakan, dari empat agenda utama dalam RPJMD tersebut, pada 2012 ditetapkan lima prioritas pembangunan daerah mneliputi pemantapan tata kelola pemerintahan, pendidikan, kesehatan, kebudayaan, penanggulangan kemiskinan dan pengangguran, selanjutnya ketahanan pangan, iklim investasi dan usaha serta peningkatan produktivitas unggulan daerah. Priorita ke empat infrastruktur dan energi serta prioritas ke lima pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup dan kebencanaan.

"Keberhasilan agenda pemerintahan diantaranya dapat terlihat dari peningkatan capaian kinerja unsur pembentuk Indeks. Pembangunan Daerah(IPD) Tahun 2012 dibandingkan tahun sebelumnya," kata Rano Karno dalam rapat paripurna DPRD Banten tersebut.

Kemudian, di antara capaian kinerja agenda pengembangan sumber daya manusia adalah tingkat pengangguran terbuka (TPT) Tahun 2012 turun menjadi 10,13 persen dari 2011 yang mencapai 13,06 persen. Selain itu, ada penurunan persentase rumah tangga miskin di Banten dari 24,58 persen pada 2011 menjadi 20,00 persen pada 2012.

"Dalam rangka percepatan pemberdayaan masyarakat miskin dicanangkan program Gerakan Pembangunan Kecamatan Banten Bersatu atau Gerbang Ratu," kata Rano dalam paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Banten Aeng Haerudin.

Menurutnya, hasil capaian kinerja pembangunan bidang ekonomi pada 2012 yakni kemampuan sektor industri pengolahan, perdagangan, hotel dan restoran, sebagai sektor penyumbang PDRB terbesar Tahun 2012 sebesar Rp212,86 triliun, jumlah tersebut naik dibanding 2011 yang hanya sekitar Rp192,21 triliun atau meningkat sekitar Rp20,65 triliun.

Agenda pengembagan kawasan ditunjukan dengan meningkatnya kualitas jalan dan jembatan pada kondisi mantap serta didukung Perda No 2 Tahun 2012 tentang pembangunan infrastruktur jalan dengan penganggaran tahun jamak, serta meningkatnya jumlah rumah tangga yang mendapatkan aliran listrik atau rasio elektrifikasi dari 78,93 persen pada 2011 menjadi 81,04 persen pada 2012.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013