Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Lebak, Banten, menggelar musyawarah cabang (Muscab) IX sebagai ajang memperkuat konsolidasi kader partai berlambang Kabah tersebut.
Ketua Demisioner DPC PPP Lebak Neng Siti Julaiha mengatakan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Lebak telah membentuk Tim Formatur yang akan memilih pengurus DPC PPP Lebak Periode 2021 – 2026 dalam waktu paling lama 14 hari kerja.
"Muscab ini juga menjadi ajang konsolidasi dan percontohan (role model) bagi Muscab di DPC PPP lainnya," kata Neng Siti Julaeha di Lebak, Kamis.
Baca juga: Pemkab Lebak berikan insentif untuk calon investor
Neng mengatakan tim formatur yang telah terbentuk terdiri atas 1 orang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), 1 orang dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 1 orang dari pengurus DPC Lebak, dan 4 orang dari pengurus anak cabang (PAC) PPP Lebak.
Namun, kata dia, yang akan dipilih menjadi pengurus DPC Lebak PPP 2021 – 2026 ada 5 orang dati Tim Formatur yang berasal dari pengurus DPC dan PAC.
Neng Siti Julaiha mengatakan, Muscab IX DPC PPP Lebak berjalan lancar dan dilaksanakan secara tatap muka dengan mematuhi protocol kesehatan secarat ketat.
Karena, kata dia, Kabupaten Lebak sudah memasuki PPKM level 2 sehingga bisa melakukan Muscab secara offline.
“Hari ini menggelar Muscab DPC PPP Lebak untuk pertanggungjawaban kerja kepengurusan periode 2016 – 2021. Selain itu, juga pembentukan formatur. Kami menggelar Muscab dengan menerapkan protocol kesehatan secara ketat," kata dia.
Muscab tersebut dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhamad Mardiono dan Sekjen DPP PPP M. Arwani Thomafi.
Ia mengatakan, Tim Formatur akan menentukan ketua, sekretaris, dan pengurus lainnya karena 'pekerjaan rumah' pada 2024 masih besar, yakni terkait electoral sehingga kepengurusan harus kredibel dan mampu menjalankan roda kepengurusan partai dengan baik sehingga bisa mendulang suara PPP pada 2024.
“Kami mengamati arahan dari Gus Sekjen kemudian Pa Mardiono, dan DPW agar mengembalikan PPP ke masa kejayaan," kata Neng yang iuga anggota DPRD Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Ketua Demisioner DPC PPP Lebak Neng Siti Julaiha mengatakan, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Lebak telah membentuk Tim Formatur yang akan memilih pengurus DPC PPP Lebak Periode 2021 – 2026 dalam waktu paling lama 14 hari kerja.
"Muscab ini juga menjadi ajang konsolidasi dan percontohan (role model) bagi Muscab di DPC PPP lainnya," kata Neng Siti Julaeha di Lebak, Kamis.
Baca juga: Pemkab Lebak berikan insentif untuk calon investor
Neng mengatakan tim formatur yang telah terbentuk terdiri atas 1 orang dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP), 1 orang dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan 1 orang dari pengurus DPC Lebak, dan 4 orang dari pengurus anak cabang (PAC) PPP Lebak.
Namun, kata dia, yang akan dipilih menjadi pengurus DPC Lebak PPP 2021 – 2026 ada 5 orang dati Tim Formatur yang berasal dari pengurus DPC dan PAC.
Neng Siti Julaiha mengatakan, Muscab IX DPC PPP Lebak berjalan lancar dan dilaksanakan secara tatap muka dengan mematuhi protocol kesehatan secarat ketat.
Karena, kata dia, Kabupaten Lebak sudah memasuki PPKM level 2 sehingga bisa melakukan Muscab secara offline.
“Hari ini menggelar Muscab DPC PPP Lebak untuk pertanggungjawaban kerja kepengurusan periode 2016 – 2021. Selain itu, juga pembentukan formatur. Kami menggelar Muscab dengan menerapkan protocol kesehatan secara ketat," kata dia.
Muscab tersebut dihadiri Ketua Majelis Pertimbangan DPP PPP Muhamad Mardiono dan Sekjen DPP PPP M. Arwani Thomafi.
Ia mengatakan, Tim Formatur akan menentukan ketua, sekretaris, dan pengurus lainnya karena 'pekerjaan rumah' pada 2024 masih besar, yakni terkait electoral sehingga kepengurusan harus kredibel dan mampu menjalankan roda kepengurusan partai dengan baik sehingga bisa mendulang suara PPP pada 2024.
“Kami mengamati arahan dari Gus Sekjen kemudian Pa Mardiono, dan DPW agar mengembalikan PPP ke masa kejayaan," kata Neng yang iuga anggota DPRD Banten.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021