Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari kunjungi SDN Majalaya dan SMPN 2 Tunjung Teja di Kabupaten Serang Banten untuk memantau jalannya penerapan protokol kesehatan dalam pembelajaran tatap muka.(30/9).

Pada kegiatan ini, Wakapolda didampingi pejabat utama Polda banten juga menyalurkan bantuan paket perlengkapan sekolah berupa tas, alat tulis, hand sanitizer dan masker sebagai bentuk kepedulian kepada siswa-siswi untuk pembelajaran tatap muka (PTM).

Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan bahwa Polda Banten Peduli pembelajaran tatap muka (PTM) berbagi tali asih alat perlengkapan sekolah kepada siswa-siswi untuk melakukan pembelajaran di Sekolah.

"Hari ini Polda Banten bersama Polres Serang mengunjungi beberapa sekolah di Kabupaten Serang salah satunya di SDN Majalaya Tunjung Teja, pada saat ini proses pembelajaran sudah boleh dilaksanakan dengan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas," Kata Ery Nursatari.

Selanjutnya Ery Nursatari menjelaskan untuk sarana dan prasarana Protokol Kesehatan sudah sangat bagus, terlihat di sekolah ini kelengkapan fasilitas cuci tangan sudah ada, proses belajar mengajar dilakukan dengan jaga jarak, serta dibatasi jumlah siswa dan jam pembelajaran.

"Alhamdulillah kelengkapan fasilitas Protokol Kesehatan di SDN Majalaya Tunjung Teja sudah sangat lengkap, sudah pakai masker, serta bangku pembelajaran jaga jarak, "Ujar Ery Nursatari.
Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari saat menyerahkan bantuan perlengkapan sekolah. (Susmiatun Hayati)

Ia mengatakan bahwa Polda Banten membagikan alat perlengkapan keperluan sekolah untuk siswa-siswi untuk proses pembelajaran sekolah.

"Kami membagikan alat perlengkapan keperluan sekolah ada tas, buku tulis, masker,  dan hand sanitizer kepada 339 siswa-siswi SDN Majalaya Tunjung Teja, mudah-mudahan bantuan ini bermanfaat dan berguna," Kata Ery Nursatari.

Ery Nursatari berharap semoga tali asih yang diberikan untuk proses pembelajaran tatap muka (PTM) dapat bermanfaat bagi siswa-siswi yang menerima, tetap semangat mengikuti pembelajaran.

Terakhir Ery Nursatari mengingatkan kepada guru dan pelajar harus selalu menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ketat, mari bersama-sama dengan menerapkan  5 M, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak, Menjauhi Kerumunan, dan Membatasi Mobilitas. 

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021