Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengajak semua pihak untuk bisa bersama-sama mewujudkan Tangerang sebagai kota yang ramah bagi perempuan maupun anak.

"Semua pihak memiliki peran agar Kota Tangerang tidak hanya menjadi kota yang layak anak tapi bisa menjadi kota dimana setiap warganya dapat saling menghormati dan menghargai sesama," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah dalam acara Workshop Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) tahun 2021 secara daring yang diinisiasi oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk Dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Tangerang, Selasa.

Baca juga: Dinkes Kota Tangerang jelaskan 1.084.203 orang sudah disuntik dosis pertama

Ia menjelaskan dengan status kota layak anak yang disandang Kota Tangerang, menjadi motivasi agar perkembangan pembangunan masyarakat dapat mengikuti standar yang ada dalam Kota Layak Anak.

"Untuk itu tidak boleh terjadi tindak kekerasan tak hanya kepada perempuan maupun anak, tapi juga laki-laki di Kota Tangerang," kata Wali Kota dalam acara yang diikuti oleh perwakilan dari 17 rumah sakit, seluruh Puskesmas, serta komunitas yang berkecimpung di dunia perlindungan perempuan dan anak.

Terkait penanganan korban kekerasan, Wali Kota Arief menjelaskan, perlu adanya profesionalitas dalam bagaimana menangani serta memberikan perlindungan korban kekerasan selain program mengantisipasi terjadinya kekerasan.

"Melalui workshop para petugas kesehatan dapat meningkatkan kompetensi serta wawasannya dalam upaya memberikan pelayanan yang lebih baik. Agar kasus kekerasan bisa diminimalisir bahkan tidak terjadi," ujarnya.

Pewarta: Achmad Irfan

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021