Dewan Majelis Syuro Al-Khairiyah sepakat merekomendasikan H Ali Mujahidin (Haji Mumu) untuk melanjutkan kepemimpinan Ormas dan Organisasi Keagamaan Al-Khairiyah melalui Muktamar X yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
Wakil Sekretaris PB Al-Khairiyah Ahmad Munji dalam perbincangan dengan wartawan di Cilegon Banten, Senin (20/9/2021) mengemukakan, rekomendasi itu disampaikan secara terbuka oleh Ketua Dewan Majelis Syuro Al Khairiyah KH Mansur Muchyidin yang didampingi Sekretaris Dewan Syuro Drs H Sahwandi Damiri beserta jajaran Dewan Syuro lainnya serta unsur Dewan Pakar PB Al-Khairiyah pada 16 September 2021.
Musyawarah /Rapat Dewan Syuro PB Al-Khairiyah dan Dewan Pakar itu sendiri digelar di Gedung Dewan Syuro PB Al-Khairiyah, Kampus Al-Khairiyah Citangkil Cilegon Banten.
Hasil rapat tersebut mengeluarkan beberapa rekomendasi penting Dewan Syuro Pengurus Besar Al-Khairiyah, selain kesepakatan merekomendasikan H Mumu untuk kembali memimpin PB Al-Khairiyah.
Rekomendasi dimaksud antara lain menyebutkan, pelaksanaan Muktamar X PB Al-Khairiyah dapat digelar secara terbuka dengan tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi serta memperhatikan betul
untuk menggunakan standar protokol kesehatan yang ketat dengan kepesertaan terbatas sesuai dengan konstitusi AD/ART PB Al-Khairiyah.
Rekomendasi lainnya yaitu memberikan saran, masukan serta pertimbangan tentang draft rekomendasi format perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PB Al Khairiyah yang akan dijadikan masukan serta akan dibahas melalui Muktamar sebagai bentuk pembaharuan dalam menghadapi dinamika organisasi kemasyarakatan dan Keagamaan yang relevan dengan berbagai dinamika dan keadaan saat ini dan dimasa yang akan datang.
Mengenai rekomendasi bahwa H Ali Mujahidin untuk tetap kembali maju dan melanjutkan memimpin Pengurus Besar Al-Khairiyah pada periode berikutnya ditekankan untuk tetap melalui musyawarah pada Muktamar ke X PB Al Khairiyah, dengan pertimbangan bahwa dalam kondisi seperti saat ini PB Al Khairiyah masih memerlukan kepemimpinan H Ali Mujahidin yang dipandang telah mewujudkan beberapa capaian agenda Muktamar IX sebelumnya, selain mampu memompa ghiroh regenerasi Al-Khairiyah.
Namun demikian, tetap semua perlu dilakukan melalui proses mekanisme Muktamar X, dan tema Muktamar X Al-Khairiyah akan segera disusun oleh Pengurus Besar melalui Rapat Pengurus Besar Al-Khairiyah termasuk membentuk kepanitiaan SC dan OC yang nantinya akan menentukan kepastian waktu, tempat dan agenda agenda Muktamar lainnya.
Wakil Sekretaris PB Al Khairiyah Ahmad Munji menyampaikan bahwa pekan ini akan digelar rapat Pengurus Besar Al-Khairiyah lengkap dan didalamnya akan disampaikan tentang saran, masukan dan rekomendasi Dewan Majelis Syuro Pengurus Besar Al-Khairiyah.
"Insya Allah hasil rekomendasi yang sudah disampaikan oleh Majelis Syuro akan segera ditindaklanjuti di tingkat Pengurus Besar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Wakil Sekretaris PB Al-Khairiyah Ahmad Munji dalam perbincangan dengan wartawan di Cilegon Banten, Senin (20/9/2021) mengemukakan, rekomendasi itu disampaikan secara terbuka oleh Ketua Dewan Majelis Syuro Al Khairiyah KH Mansur Muchyidin yang didampingi Sekretaris Dewan Syuro Drs H Sahwandi Damiri beserta jajaran Dewan Syuro lainnya serta unsur Dewan Pakar PB Al-Khairiyah pada 16 September 2021.
Musyawarah /Rapat Dewan Syuro PB Al-Khairiyah dan Dewan Pakar itu sendiri digelar di Gedung Dewan Syuro PB Al-Khairiyah, Kampus Al-Khairiyah Citangkil Cilegon Banten.
Hasil rapat tersebut mengeluarkan beberapa rekomendasi penting Dewan Syuro Pengurus Besar Al-Khairiyah, selain kesepakatan merekomendasikan H Mumu untuk kembali memimpin PB Al-Khairiyah.
Rekomendasi dimaksud antara lain menyebutkan, pelaksanaan Muktamar X PB Al-Khairiyah dapat digelar secara terbuka dengan tetap mempertimbangkan situasi dan kondisi serta memperhatikan betul
untuk menggunakan standar protokol kesehatan yang ketat dengan kepesertaan terbatas sesuai dengan konstitusi AD/ART PB Al-Khairiyah.
Rekomendasi lainnya yaitu memberikan saran, masukan serta pertimbangan tentang draft rekomendasi format perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PB Al Khairiyah yang akan dijadikan masukan serta akan dibahas melalui Muktamar sebagai bentuk pembaharuan dalam menghadapi dinamika organisasi kemasyarakatan dan Keagamaan yang relevan dengan berbagai dinamika dan keadaan saat ini dan dimasa yang akan datang.
Mengenai rekomendasi bahwa H Ali Mujahidin untuk tetap kembali maju dan melanjutkan memimpin Pengurus Besar Al-Khairiyah pada periode berikutnya ditekankan untuk tetap melalui musyawarah pada Muktamar ke X PB Al Khairiyah, dengan pertimbangan bahwa dalam kondisi seperti saat ini PB Al Khairiyah masih memerlukan kepemimpinan H Ali Mujahidin yang dipandang telah mewujudkan beberapa capaian agenda Muktamar IX sebelumnya, selain mampu memompa ghiroh regenerasi Al-Khairiyah.
Namun demikian, tetap semua perlu dilakukan melalui proses mekanisme Muktamar X, dan tema Muktamar X Al-Khairiyah akan segera disusun oleh Pengurus Besar melalui Rapat Pengurus Besar Al-Khairiyah termasuk membentuk kepanitiaan SC dan OC yang nantinya akan menentukan kepastian waktu, tempat dan agenda agenda Muktamar lainnya.
Wakil Sekretaris PB Al Khairiyah Ahmad Munji menyampaikan bahwa pekan ini akan digelar rapat Pengurus Besar Al-Khairiyah lengkap dan didalamnya akan disampaikan tentang saran, masukan dan rekomendasi Dewan Majelis Syuro Pengurus Besar Al-Khairiyah.
"Insya Allah hasil rekomendasi yang sudah disampaikan oleh Majelis Syuro akan segera ditindaklanjuti di tingkat Pengurus Besar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021