Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten membuka pengobatan gratis dibekas lokasi pemukiman banjir di Rangkasbitung guna mengantisipasi berbagai penyakit menular.
"Kita sudah beberapa hari ini membuka posko pelayanan pengobatan gratis di sini," kata Dewi Anggraeni, seorang petugas medis dari Puskesmas Rangkasbitung Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak,Sabtu.
Baca juga: FKUB Lebak perkuat kerukunan umat cegah anarkisme
Baca juga: FKUB Lebak perkuat kerukunan umat cegah anarkisme
Posko pengobatan gratis dipusatkan di Kampung Barangbang dan Komdik Rangkasbitung karena masuk kategori terparah hingga genangan banjir di atas satu meter.
Masyarakat setempat saat ini sudah kembali menempati rumah masing-masing setelah genangan banjir surut.
Namun, pemerintah daerah mengantisipasi kemungkinan timbulnya berbagai penyakit menular.
"Kami melayani pengobatan ini agar tidak menimbulkan penyakit menular," katanya menjelaskan.
Menurut dia, kebanyakan masyarakat yang berobat ke sini mengalami demam, pegal, dan gatal-gatal.
Persediaan obat terpenuhi,sehingga pelayanan gratis tersebut berjalan lancar.
Mereka warga yang berobat mencapai puluhan orang dan tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit.
"Kami memberikan pengobatan itu gunakan meningkat derajat kesehatan masyarakat, " katanya menjelaskan.
Aminah, warga Komdik Rangkasbitung mengaku dirinya sangat terbantu adanya pengobatan gratis agar masyarakat yang dilanda banjir hidup sehat.
"Kami sendiri kini sembuh kembali setelah minum obat demam, " katanya.
Sementara itu, tokoh masyarakat Kampung Barangbang Rangkasbitung Kabupaten Lebak Nunung Hidayat mengatakan pihaknya mengapresiasi Dinas Kesehatan setempat memberikan pengobatan gratis, termasuk kegiatan bakti sosial TNI Batalyon Mandala Yudha.
"Kami berharap warga korban banjir selalu hidup sehat dan tidak ada penyebaran penyakit yang membahayakan, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021