Pemerintah Kabupaten Pandeglang  menghibahkan dua unit kendaraan microbus untuk membantu operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yaitu BUMDes Desa Bojen Kecamatan Sobang dan BUMDes Desa Campaka Warna Kecamatan Sindangresmi.

Kendaraan untuk mendorong kemajuan BUMDes tersebut diserahkan secara simbolis Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban dan dilakukan penandatanganan Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) di Taman Pendopo Pandeglang, Selasa. 

Baca juga: Pandeglang terima bantuan tabung oksigen dari Kadin Banten

Wakil Bupati Pandeglang Tanto Warsono Arban mengatakan, usulan untuk bantuan hibah micorbus tersebut lebih banyak dari yang direalisasi. Namun demikian, pihaknya bersyukur dengan adanya bantuan tersebut duharapkan bisa mendorong kemajuan BUMDes yang ada di Pandeglang.

"Kami bersyukur bisa memberikan sesuatu untuk desa walaupun dalam jumlah yang terbatas, sebenarnya kami mengusulkan 14 unit melalui E-Krisna kepada Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, yang direalisasi hanya 2 karena kondisi keuangan pemerintah pusat yang terfous untuk penanganan COVID-19, mudah-mudahan kedepan bisa lebih banyak lagi," kata Tanto.

Tanto juga berpesan untuk menjaga setiap barang daerah/barang milik negara. Pihaknya akan kembali memantau kondisi kendaraan tersebut beberapa bulan setelah diserahkan, karena khawatir disalahgunakan atau tidak terjaga dengan baik.

"Kami ingatkan agar kepala BUMDes yang menjadi penanggung jawab, karena kendaraan ini dari uang rakyat, jaga dengan baik, jangan sampai hilang dan jangan digunakan untuk hal yang tidak apalagi sampai dijual. Setelah hari ini sampai 3 bulan kedepan kami akan terus melakukan pengecekan, baik pengecekan fisik maupun operasionalnya," kata Tanto.

Ia mengatakan, pemberian hibah kendaraan tersebut untuk mendorong kemandirian BUMDes dan diharapkan kedepan BUMDesa bisa mengembangkan dari usaha operasional kendaraan tersebut menjadi lebih banyak lagi, sehingga semakin memberikan manfaat bagi masyarakat yang ada di sekitar BUMDes itu.

"Kami berharap bukan hanya dari profit oriented saja tapi bagaimana BUmdes bisa mengembangkan apa yang kami hibahkan bisa bertambah jadi 2 unit, 3, 4 dan seterusnya. Minimalnya bisa bermanfaat untuk masayarakat, terutama untuk anak-anak sekolah. Untuk anak sekolah berseragam agar digratiskan, untuk masyarakat silahkan sesuai tarif yang berlaku,"kata Tanto.

Wakil Ketua Komisi III DPRD Pandeglang Iing Andri Supriadi mengapresiasi Pemkab Pandeglang yang selalu peduli kepada pemerintah desa. Ia berharadengan adanya bantuan kendaraan yang nantinya akan dijadikan kendaran angkutan desa itu, bisa menambah pendapatan asli desa.

“Saya berharap bisa menghasilkan pendapatan asli desa, sehingga bisa dijadikan uang kas desa yang tentunya akan dikembalikan lagi untuk kepentingan masyarakat” katanya.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021