Gubernur Banten Wahidin Halim mengimbau kepadfa masyarakat yang berada di daerah banjir dan longsor untuk mewaspadai potensi bencana banjir dan longsor memasuki musim hujan tahun ini, terutama di daerah-darah yang rawan di Banten Selatan.

"Agar berhati hati dan waspada terhadap potensi banjir dan lonsgor memasuki musim hujan. Apalagi di daerah rawan seperti di sini," kata Gubernur Banten Wahidin Halim usai peletakan batu pertama pembangunan jembatan Ciberang yang terputus akibat banjir bandang pada awal 2021 di Kampung Muhara Kecamatan Lebak Gedong Kabupaten Lebak, di Lebak, Rabu.

Baca juga: Pemprov Banten kucurkan Rp150 miliar perbaiki jembatan dampak banjir Selatan

Gubernur Banten juga meminta warga sekitar untuk tidak sembarangan membuiang sampah atau melakukan penebangan liar termasuk penambangan liar di sekitar lereng gunung yang ada di daerah itu. Sebab, potensi banjir tidak hanya disebabkan karena faktor alam seperti curah hujan yang tinggi, akan tetapi faktor manusia juga bisa menjadi penyebab bencana.

"Jaga lingkungan, jaga alam sekitar. Sebab kalau sudah terjadi bencana, tidak hanya menimbulkan kerugian materi akan tetapi bisa menimbulkan korban jiwa," kata Wahidin.

Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Banten hari ini mulai melakukan perbaikam dan pembangunan jalan dan jembatan yang rusak akibat banjir bandang pada awal 2020 lalu di Banten Selatan yakni menuju kawasan wisata negeri diatas awan di Kabupaten Lebak.

"Hari ini saya ingin memastikan bahwa jembatan di sini akan selesai dibangun sampai 23 Desember 2021. Nilai kontrak semuanya sekitar Rp150 miliar," kata Wahidin Halim/

Wahidin mengatakan, pelaksanaan pembangunan jembatan dan jalan tersebut dilaksanakan oleh perusahaan PT Jaya Konstruksi dengan nilai kontrak sekitar Rp150 miliar yang ditargetkan selesai sampai 23 Desember 2021.

"Nanti 23 Desember selesai, mudah mudahan dengan dibangunnya jalan dan jembatan ini akan memperlancar mobilitas warga dan memajukan perekonomian di sini," kata Wahidin.

Ia mengatakan, dengan anggaran yang bersumber dari APBD Banten  2021 tersebut, akan dilakukan pembangunan lima jembatan yang rusak akibat banjir bandang, perbaikan 10 titik longsoran  dan sebagian lagi perbaikan kerusakan jalan.

Imbauan serupa juga disampaikan Ketua DPRD Banten Andra Soni, ia meminta kepada warga sekitar untuk benar-benar menjaga lingkungan dan menjaga alam, jangan sampai ada lagi penambangan liar atau peblakana liar yang bisa menyebabkan terjadinya banjir dan longsor di sekitar kawasan tersebut.***1***

"Saya kira masyarakat di sini sudah merasakan dampaknya. Ini menjadi pelajaran berharga, semua harus berpartisipasi untuk bisa menjaga lingkungan. Sebab kalau sudah terjadi bencana, tidak cukup uang sedikit untuk melakukan rehabilitasi dan perbaikan infrastruktur," kata Andta Soni usai menghadiri peletakan batu pertama pembangunan jembatan Ciberang tersebut.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021