Dalam rangka mendukung program katahanan pangan yang di gagas pemerintah di masa pandemi Covid 19, kelompok masyarakat pemuda mesjid melakukan panen Ikan lele dan ikan patin yang dibudidayakan di kolan empang ini milik lahan keluarga Amarudin.
Di kolam berukuran diameter 5000 meter kemudian memanen ikan sebanyak 80 ribu ekor terdiri dari ikan lele, patin dan nila dengan menggunakan alat tangguk, Rabu.
Baca juga: Produksi beras Kabupaten Lebak mencapai 197.965 ton
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria bersama Komandan Kodim (Dandim) 0602 Serang, Kolonel Inf Suhardono memberikan beras dan ikan lele kepada warga setempat, wujud sinergitas antara TNI/Polri dalam mendukung masyarakat untuk swadaya ketahanan pangan.
Penggagas swadaya Amarudin mengatakan bahwa swadaya ini sudah dilakukan sejak 2 tahun dan sudah tiga kali panen ikan lele, patin dan ikan nila. Dimulai dari pembuatan kolam, kandang ternak, pertanian dan peternakan.
"Selain swadaya ikan lele, ikan patin dan ikan nila, kita pun menanam jahe merah hampir satu hektar lebih dan peternakan ada 33 ekor, kita beli hewan ternak itu dalam kondisi hamil dan alhamdulillah sudah melahirkan, dan sudah tiga kali panen ikan," ungkapnya usai panen ikan lele di Kampung Curug Bonteng, Kramatjati, Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Konsep budidaya ikan lele dengan memanfaatkan lahan kosong milik keluarga Amarudin untuk menjaga ketahanan pangan sebagai imbas pandemi Covid 19 merupakan salah satu alternatif untuk menjaga ketahanan pangan sehingga kebutuhan pangan terpenuhi.
"Ini semangat sudah nampak, untuk budi daya perikanan, saya liat semangat dari pemuda-pemuda telah nampak untuk memenuhi pangan dengan memanfaatkan lahan kosong milik keluarga saya, dari sini pemuda juga dapat belajar bertani, memahami tentang agrowisata, budidaya ikan lele agar mereka juga bisa berwirausaha," tuturnya.
Lanjut Amarudin, bentuk swadaya ini, hasil gotong royong masyarakat, materi dalam bersinergi dengan pemuda di Kampung Curug Bonteng, Kramatjati, Kragilan, Kabupaten Serang serta dibantu oleh CSR Cargill.
"Motivasi kita ingin berbagi untuk kegiatan bakti sosial dalam mengurangi beban masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19 serta Desa kita bisa menjadi contoh buat desa-desa lainnya.," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Di kolam berukuran diameter 5000 meter kemudian memanen ikan sebanyak 80 ribu ekor terdiri dari ikan lele, patin dan nila dengan menggunakan alat tangguk, Rabu.
Baca juga: Produksi beras Kabupaten Lebak mencapai 197.965 ton
Kapolres Serang AKBP Yudha Satria bersama Komandan Kodim (Dandim) 0602 Serang, Kolonel Inf Suhardono memberikan beras dan ikan lele kepada warga setempat, wujud sinergitas antara TNI/Polri dalam mendukung masyarakat untuk swadaya ketahanan pangan.
Penggagas swadaya Amarudin mengatakan bahwa swadaya ini sudah dilakukan sejak 2 tahun dan sudah tiga kali panen ikan lele, patin dan ikan nila. Dimulai dari pembuatan kolam, kandang ternak, pertanian dan peternakan.
"Selain swadaya ikan lele, ikan patin dan ikan nila, kita pun menanam jahe merah hampir satu hektar lebih dan peternakan ada 33 ekor, kita beli hewan ternak itu dalam kondisi hamil dan alhamdulillah sudah melahirkan, dan sudah tiga kali panen ikan," ungkapnya usai panen ikan lele di Kampung Curug Bonteng, Kramatjati, Kragilan, Kabupaten Serang, Banten.
Konsep budidaya ikan lele dengan memanfaatkan lahan kosong milik keluarga Amarudin untuk menjaga ketahanan pangan sebagai imbas pandemi Covid 19 merupakan salah satu alternatif untuk menjaga ketahanan pangan sehingga kebutuhan pangan terpenuhi.
"Ini semangat sudah nampak, untuk budi daya perikanan, saya liat semangat dari pemuda-pemuda telah nampak untuk memenuhi pangan dengan memanfaatkan lahan kosong milik keluarga saya, dari sini pemuda juga dapat belajar bertani, memahami tentang agrowisata, budidaya ikan lele agar mereka juga bisa berwirausaha," tuturnya.
Lanjut Amarudin, bentuk swadaya ini, hasil gotong royong masyarakat, materi dalam bersinergi dengan pemuda di Kampung Curug Bonteng, Kramatjati, Kragilan, Kabupaten Serang serta dibantu oleh CSR Cargill.
"Motivasi kita ingin berbagi untuk kegiatan bakti sosial dalam mengurangi beban masyarakat di tengah masa pandemi Covid-19 serta Desa kita bisa menjadi contoh buat desa-desa lainnya.," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021