Lebak (AntaraBanten) - PT Perusahaan Listrik Negara Area Banten Selatan mengimbau masyarakat mendukung pemangkasan pohon guna mengantisipasi gangguan jaringan kabel listrik.

"Kami minta masyarakat khususnya yang memiliki pohon agar merelakan pemangkasan pohon karena banyak gangguan jaringan listrik akibat pohon," kata Manajer PT PLN Area Banten Selatan Hendra Slamet Riyadi di Rangkasbitung, Minggu.

Menurut dia, sebagian besar gangguan jaringan yang menyebabkan padamnya aliran listrik disebabkan batang dan ranting pohon yang menyentuh jaringan kabel listrik sebagai penghantar daya.

Apalagi, kata dia, jika hujan turun kerapkali menimbulkan gangguan aliran listrik.

Ia mengimbau masyarakat rela melakukan pemangkasan pohon yang mengganggu jaringan kabel listrik tersebut.

Sebab pamangkasan pohon tersebut termasuk membantu pelanggan listrik agar tidak dirugikan dengan padamnya aliran listrik.

Petugas hingga kini menemui kendala karena banyak anggota masyarakat yang memiliki pohon menolak untuk dipangkas, sehingga seringkali terjadi gangguan jaringan aliran listrik.

"Kami sangat setuju jika pemerintah daerah mengeluarkan peraturan daerah tentang peamngkan pohon yang mengganggu jaringan listrik," katanya.

Menurut dia, selama ini frekuensi gangguan listrik akibat pohon di wilayah area Banten Selatan relatif tinggi, seperti gangguan peralatan jaringan tegangan menengah.

Karena itu, kata dia, pihaknya meminta masyarakat mendukung dan rela pemangkasan pohon agar tidak mengganggu jaringan kabel-kabel listrik.

"Kami berharap jika masyarakat kedatangan petugas PLN untuk memangkaskan pohon dapat diterima dan didukung," katanya.

Ia menyebutkan, total daya listrik jaringan area Banten Selatan sebesar 380 mega watt dari pasokan Pembangkit Listrik Labuan dan Suralaya, Merak.

Jumlah pelanggan PLN Area Banten Selatan tercatat 439.796 rumah tangga, tersebar di empat unit pelayanan jaringan (UPJ) antara lain dalah Rangkasbitung, Labuan, Malingping dan Pandeglang.

"Saya minta dukungan masyarakat agar merelakan pohon dipangkas guna mencegah gangguan aliran listrik," katanya.

Sementara itu, sejumlah masyarakat Lebak bagian selatan meliputi Kecamatan Panggarangan, Bayah, Malingping, Cibeber, Cilograng dan Cijaku mengeluhkan padamnya listrik hingga dua sampai tiga kali dalam seharian, terlebih hujan turun  disertai petir.

Mereka masyarakat meminta PLN dapat mengatasi gangguan jaringan kabel listrik tersebut.

"Kami setuju dan mendukung imbauan yang disampaikan PLN agar masyarakat merelakan pohonnya dipangkas," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2013