Pihak Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Pontianak, Kalimantan Barat, saat ini terus melacak keberadaan seorang warga binaan atas nama Saleh alias Saleh Kurap yang kabur atau melarikan diri dari sel Lapas Kelas IIA Pontianak.

"Hingga kini kami terus mengejar dan melacak lokasi-lokasi yang berpotensi didatangi Saleh, termasuk rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak," kata Kepala Lapas Kelas IIA Pontianak Farhan Hidayat dalam keterangan tertulisnya di Sungai Raya, Sabtu.

Baca juga: BNN ungkap penyelundupan sabu-sabu yang dikendalikan tahanan Lapas Semarang

Selain itu, pihaknya juga telah memanggil istri Saleh Kurap untuk dimintai keterangan dan agar menyerahkan suaminya jika kembali ke rumahnya.

"Dia (napi atas nama Saleh) kabur dari Lapas Pontianak dengan menjebol bagian atap sel di ruang tahanan blok A," katanya.

Dia menambahkan, saat ini petugas Lapas Kelas IIA Pontianak juga mengecek CCTV guna mengetahui napi yang kabur itu, karena di dinding tidak kelihatan jejaknya dalam melarikan diri.

Farhan menambahkan, Saleh Kurap adalah mantan warga binaan, bahkan pada Oktober 2020 mendapat pembebasan bersyarat.

"Namun tidak lama kemudian, dia kembali ditangkap Polda Kalbar atas kasus yang sama. Saleh ini baru kembali diserahkan penyidik kepolisian untuk ditahan di Lapas Kelas IIA Pontianak," katanya.

Dalam kesempatan itu, dia mengimbau agar napi atas nama Saleh Kurap tersebut agar menyerahkan diri, sebelum diambil tindakan tegas.

Pewarta: Andilala

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021