Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengimbau warga untuk tetap mematuhi protokol kesehatan meski kasus harian penularan COVID-19 di daerah itu melandai.
"Meski sudah masuk zona kuning penyebaran COVID-19, masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat," ucap dia di Tangerang, Senin.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Tangerang 505 orang
Dia menjelaskan melandainya kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Tangerang ini baru beberapa pekan. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu euforia karena dikhawatirkan akan terjadi lonjakan kembali yang lebih tinggi.
"Pada bulan Juli kemarin kasus di kita sangat tinggi, sekarang sudah beberapa pekan ini melandai, dan ini masih dinamis," katanya.
Ia mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya menekan angka penyebaran virus corona dengan mengakselerasi percepatan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat setempat guna mencapai kekebalan kelompok.
"Karena kita wajib terus menekan angka penyebaran COVID-19 untuk ke depanya," ujarnya.
Ia menekankan masyarakat tidak terlena dengan situasi kasus penularan yang melandai.
Karena dirinya mengkhawatirkan jika semua lengah maka akan terjadi ledakan kasus yang lebih besar lagi.
Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang pada Senin secara total mencapai angka 26.084 kasus dengan tambahan harian 39 kasus.
Pasien yang menjalani perawatan 219 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 25.161 orang, pasien meninggal dunia 388 orang, dan total pasien isolasi 316 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Meski sudah masuk zona kuning penyebaran COVID-19, masyarakat agar tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat," ucap dia di Tangerang, Senin.
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Tangerang 505 orang
Dia menjelaskan melandainya kasus penularan COVID-19 di Kabupaten Tangerang ini baru beberapa pekan. Oleh karena itu masyarakat tidak perlu euforia karena dikhawatirkan akan terjadi lonjakan kembali yang lebih tinggi.
"Pada bulan Juli kemarin kasus di kita sangat tinggi, sekarang sudah beberapa pekan ini melandai, dan ini masih dinamis," katanya.
Ia mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang terus berupaya menekan angka penyebaran virus corona dengan mengakselerasi percepatan vaksinasi COVID-19 kepada masyarakat setempat guna mencapai kekebalan kelompok.
"Karena kita wajib terus menekan angka penyebaran COVID-19 untuk ke depanya," ujarnya.
Ia menekankan masyarakat tidak terlena dengan situasi kasus penularan yang melandai.
Karena dirinya mengkhawatirkan jika semua lengah maka akan terjadi ledakan kasus yang lebih besar lagi.
Kasus COVID-19 di Kabupaten Tangerang pada Senin secara total mencapai angka 26.084 kasus dengan tambahan harian 39 kasus.
Pasien yang menjalani perawatan 219 orang, pasien yang dinyatakan sembuh 25.161 orang, pasien meninggal dunia 388 orang, dan total pasien isolasi 316 orang.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021