Puluhan emak-emak di kampung Ciendut, Desa Bunihara, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang, Banten, Minggu (29/08), tak kehilangan cara untuk ikut mendukung pemerintah dalam memutus penyebaran COVID-19. Para emak-emak inisiatif menggelar senam untuk menjaga imun warga, sambil mensosialisasikan pentingnya vaksinasi dan menjaga prokes, agar tidak ada lagi warga yang termakan berita bohong tentang vaksin yang tidak aman.

Dalam upayanya meyakinkan masyarakat, melalui kegiatan senam jaga imun dengan protokol kesehatan ketat, emak-emak yang tergabung dalam Sanggar Dharma Satya Bunda Yopi ini terus mengingatkan masyarakat bahwa vaksinasi penting untuk membangun kekebalan komunal, dalam upaya mencegah dan menekan penyebaran COVID-19.
Emak-emak di Anyer saat senam jaga imun sambil sosialisasi vaksinasi. (Susmiatun Hayati)

Bunda Yopi mengaku dirinya bersama kelompok senam ya tergerak melakukan sosialisasi karena prihatin dengan kondisi pandemi COVID-19 yang tidak juga usai, ditambah banyaknya beredar berita bohong terkait keamanan vaksin. Sehingga ia bersama rekan-rekannya berinisiatif melakukan kegiatan senam sambil mengkampanyekan pentingnya vaksinasi kepada warga disamping untuk menjaga prokes.

"Awalnya karena prihatin pandemi belum juga usai, sementara masyarakat juga saya lihat kurang antusias dengan upaya pencegahan yang dilakukan pemerintah melalui program vaksinasi. Makanya saya berinisiatif bersama tim untuk ikut mensosialisasikan vaksin ini agar masyarakat tidak lagi termakan berita bohong dan yakin kalau vaksin itu aman," katanya.
Emak-emak di Anyer saat senam jaga imun sambil sosialisasi vaksinasi. (Susmiatun Hayati)

Sementara itu Anggota DPRD Kabupaten Serang dari Fraksi Demokrat Riky Suhendra yang hadir dalam kegiatan itu, mengaku sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan ibu- ibu kampung Ciendut, Desa Bunihara, Kecamatan Anyer, Kabupaten Serang. Hal ini karena hingga saat ini, pemerintah masih kesulitan untuk meyakinkan masyarakat di perkampungan agar mau divaksin untuk memutus penyebaran COVID-19.

"Alhamdulillah yang jelas kami dari pemerintah merasa sangat terbantu. Karena sampai saat ini capaian vaksinasi di Kabupaten Serang baru mencapai 65 persen. Itu karena banyak warga masih percaya terhadap berita hoax atau berita bohong yang beredar, bahwa vaksin itu bahaya lah, haram lah," katanya.

Dengan aktifnya seluruh elemen masyarakat ikut mendukung kebijakan program pemerintah dalam penanganan COVID-19, pihaknya berharap capaian vaksinasi di wilayah Kabupaten Serang dapat segera tercapai.

Pewarta: Susmiatun Hayati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021