DirekturJenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri Zudan Arif Fakrulloh menyatakan belum semuanya pelayanan kependudukan itu menggunakan teknologi secara online.
 
"Meskipun belum semua terlayani online, namun pelayanan kependudukan menjadi hal yang diutamakan," kata Zudan saat mengunjungi perekaman pembuatan KTP-el bagi warga Badui di Lebak, Sabtu. 

Baca juga: Ditjen Dukcapil jelaskan pembuatan KTP-el belum bisa secara online
 
Pelayanan Disdukcapil memiliki 24 jenis pelayanan kependudukan, namun hanya satu yang belum bisa dilakukan secara online yakni pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronika (KTP-el). 
 
Sebab, kata dia, pembuatan KTP-el itu, karena adanya perekaman sidik jari dan foto wajah. 
 
Namun, dari 23 jenis pelayanan lainnya sudah bisa terlayani secara online dan terus dikembangkan,termasuk permohonan identitas anak. 
 
Begitu juga Disdukcapil telah mensosialisasikan pentingnya kependudukan dengan penyebaran sebanyak 170 video. 
 
Pihaknya juga mengapresiasi dari 170 video itu hingga ditonton masyarakat sebanyak 42 juta. 
 
"Kami bekerja diam- diam namun bekerja keras tanpa kenal lelah untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk pelayanan ke warga Badui,' katanya menjelaskan. 
 
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021