Tangerang, (ANTARA) - APBD Kota Tangerang Selatan tahun 2013 sebesar RP 1,7 Triliun lebih telah disahkan DPRD.

Wakil Ketua DPRD Kota Tangerang Selatan, Syihabudin di Tangerang, Kamis, mengatakan terjadi peningkatan anggaran dari tahun lalu sebesar RP 1,5 Triliun menjadi RP 1,7 Triliun.

"Karena kebutuhan prioritas maka anggaran tahun ini mengalami peningkatan. Kami harapkan anggaran yang tersedia tepat sasaran," katanya.

Sektor yang menjadi peningkatan anggaran, kata Syihabudin yakni, bidang infrastruktur, pendidikan, kesehatan, penyelenggaraan pemerintah dan kesejahteraan masyarakat.

Peningkatan anggaran tersebut, sudah dilakukan kajian dan pembahasan secara internal maupun eskternal sehingga tidak ada pemborosan uang.

Apalagi, proses pengesahan APBD 2013 melalui beberapa tahapan seperti Penyerahan Kebijakan Umum Anggaran-Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara  (KUA-PPAS) melalui rapat badan musyawarah hingga finalisasi Raperda APBD Kota Tangerang Selatan tahun anggaran 2013 oleh Badan Anggaran bersama TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah).

"Intinya, DPRD sangat selektif dan hati - hati dalam pengesahan. Agar, uang yang ada dapat digunakan semestinya dan tidak terjadi Silpa," katanya.

Syihabudin memaparkan, hasil pembahasan APBD 2013 sebesar Rp 1,777 triliun dengan struktur  pendapatan totalnya Rp 1,611 triliun. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp. 485,737 miliar. Dana perimbangan Rp 733,949 miliar. Lain pendapatan daerahyang sah Rp 391,667 milyar.

Belanja daerah dengan total Rp 1,777 triliun dengan rincian belanja tidak langsung Rp 524,711 milyar. Belanja langsung Rp 1,253 triliun. Pembiayaan daerah bersumber dari silpa sebesar Rp 166,505 miliar.

"Anggaran DPRD dan Sekretariat DPRD Tangsel tahun anggaran 2013 sebesar Rp 67,279 miliar mengalami penurunan sebesar Rp 6,505 miliar atau 8,82 persen. Jumlah tersebut menurun dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp 73,784 miliar," kata Syihabudin.

Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany, menjelaskan, APBD 2013 ini masih fokus pada tiga sektor seperti pendidikan, kesehatan dan infrastruktur.

Pasalnya, ketiga bidang tersebut masuk dalam Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan ditargetkan rampung dua tahun mendatang.

"Pelayanan ketiga sektor tersebut, kita harapkan agar dapat benar - benar memberikan manfaat mulai dari kualitas pelayanan dan kenikmatan yang digunakan warga," katanya.

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012