PT Bank Syariah Indonesia Tbk membidik penyaluran pembiayaan kepemilikan rumah (KPR) Sejahtera dapat mencapai Rp1,1 triliun pada 2021.
Wakil Direktur Utama I Bank Syariah Indonesia Ngatari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menyampaikan BSI telah menggelar akad massal bagi 550 nasabah program BSI KPR Sejahtera FLPP di enam cabang yaitu Baturaja, Kencong, Banyuwangi, Trunojoyo Jember, Teluk Betung Bandar Lampung, dan Mantos Manado secara serentak.
Baca juga: BTN luncurkan KPR Merdeka dalam pameran properti virtual
"Program besar ini tujuannya tidak semata hanya bisnis, melainkan pemenuhan salah satu kebutuhan primer yakni rumah sebagai tempat tinggal yang juga mencapai tujuan sesuai maqashid syariah. Disinilah peran BSI sebagai bank syariah yang hadir menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Ngatari.
Dalam akas massal tersebut, BSI bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ngatari mengatakan akad massal tersebut sebagai bentuk dukungan BSI dalam menjalankan program nasional Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk membantu masyarakat memiliki rumah sesuai prinsip syariah.
Program tersebut juga merupakan kelanjutan sinergi BSI dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP). Akad massal ini merupakan kali kedua di tahun ini setelah akad massal sebanyak 1.500 nasabah pada bulan April 2021. Ngatari mengatakan BSI KPR Sejahtera FLPP menjadi fasilitas pembiayaan yang melengkapi beragam produk pembiayaan griya komersil yakni Griya Hasanah (plus Mabrur), Griya Hijrah, Griya Refinancing, dan yang terbaru adalah Griya Simuda.
Potensi kepemilikan rumah pertama menjadi daya tarik bagi BSI untuk serius menggarap KPR Sejahtera FLPP sebagai salah satu fokus pembiayaan konsumer. Sejak 2012 hingga tengah Agustus 2021, BSI telah menyalurkan FLPP untuk lebih dari 45 ribu unit rumah dengan volume pembiayaan mencapai Rp5,5 triliun dengan rasio kualitas pembiayaan di bawah 1,5 persen.
BSI memiliki target mencapai 11 ribu nasabah dengan volume pembiayaan Rp1,1 triliun di 2021. Ekspansi pembiayaan BSI KPR Sejahtera FLPP terus digenjot melalui optimalisasi pengembang yang terpercaya serta memperluas jaringan nasabah baru yang memiliki potensi pembiayaan rumah pertama melalui KPR Sejahtera FLPP.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
Wakil Direktur Utama I Bank Syariah Indonesia Ngatari dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, menyampaikan BSI telah menggelar akad massal bagi 550 nasabah program BSI KPR Sejahtera FLPP di enam cabang yaitu Baturaja, Kencong, Banyuwangi, Trunojoyo Jember, Teluk Betung Bandar Lampung, dan Mantos Manado secara serentak.
Baca juga: BTN luncurkan KPR Merdeka dalam pameran properti virtual
"Program besar ini tujuannya tidak semata hanya bisnis, melainkan pemenuhan salah satu kebutuhan primer yakni rumah sebagai tempat tinggal yang juga mencapai tujuan sesuai maqashid syariah. Disinilah peran BSI sebagai bank syariah yang hadir menjadi solusi dan menjawab kebutuhan masyarakat,” ujar Ngatari.
Dalam akas massal tersebut, BSI bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ngatari mengatakan akad massal tersebut sebagai bentuk dukungan BSI dalam menjalankan program nasional Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk membantu masyarakat memiliki rumah sesuai prinsip syariah.
Program tersebut juga merupakan kelanjutan sinergi BSI dengan Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP). Akad massal ini merupakan kali kedua di tahun ini setelah akad massal sebanyak 1.500 nasabah pada bulan April 2021. Ngatari mengatakan BSI KPR Sejahtera FLPP menjadi fasilitas pembiayaan yang melengkapi beragam produk pembiayaan griya komersil yakni Griya Hasanah (plus Mabrur), Griya Hijrah, Griya Refinancing, dan yang terbaru adalah Griya Simuda.
Potensi kepemilikan rumah pertama menjadi daya tarik bagi BSI untuk serius menggarap KPR Sejahtera FLPP sebagai salah satu fokus pembiayaan konsumer. Sejak 2012 hingga tengah Agustus 2021, BSI telah menyalurkan FLPP untuk lebih dari 45 ribu unit rumah dengan volume pembiayaan mencapai Rp5,5 triliun dengan rasio kualitas pembiayaan di bawah 1,5 persen.
BSI memiliki target mencapai 11 ribu nasabah dengan volume pembiayaan Rp1,1 triliun di 2021. Ekspansi pembiayaan BSI KPR Sejahtera FLPP terus digenjot melalui optimalisasi pengembang yang terpercaya serta memperluas jaringan nasabah baru yang memiliki potensi pembiayaan rumah pertama melalui KPR Sejahtera FLPP.
Editor : Sambas
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021