Tangerang, (ANTARA Banten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, memastikan jalan tol BSD dan Bintaro tidak akan terjadi banjir.
"Kedua ruas jalan tol tersebut sudah diperbaiki oleh pengelola tol jadi tidak akan banjir lagi," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie ditemui usai apel siaga banjir di Tangerang, Rabu.
Pernyataan Benyamin Davnie terkait banjir yang terjadi di tol BSD dan Bintaro beberapa waktu lalu dan melumpuhkan lalu lintas di keduan jalan itu.
Ditambahkannya, perbaikan yang dilakukan oleh pengelola tol yakni dengan melakukan pelebaran saluran air. Sehingga, saat debit air dari kali angke meningkat, air tidak akan meluap ke jalan.
Selain itu, pengelola tol pun sudah menyiapkan satu unit mesin penyedot air dengan kapasitas besar. "Jadi, ketika air di salur sudah mulai tinggi, akan disedot untuk antisipasi terjadinya luapan," katanya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan, Retno Prawati menambahkan, antisipasi terkait banjir di ruas jalan tol sudah dilakukan sejak setahun lalu.
Pemkot Tangsel bersama pengelola tol, sudah berkoordinasi untuk mengatasi banjir dengan beberapa cara seperti pelebaran dan penambahan tinggi tanggul.
"Sudah selesai dikerjakan perbaikan saluran dan tanggul di sepanjang jalan tol BSD dan Bintaro. Jadi, tidak akan terjadi banjir lagi," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang Selatan sebelumnya menyebutkan ruas tol BSD masuk dalam 24 titik rawan banjir. "Iya, ruas tol menjadi salah satu titik yang kita antisipasi meski saat ini sudah dilakukan penanganan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang Selatan, Zulfuad.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012
"Kedua ruas jalan tol tersebut sudah diperbaiki oleh pengelola tol jadi tidak akan banjir lagi," kata Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie ditemui usai apel siaga banjir di Tangerang, Rabu.
Pernyataan Benyamin Davnie terkait banjir yang terjadi di tol BSD dan Bintaro beberapa waktu lalu dan melumpuhkan lalu lintas di keduan jalan itu.
Ditambahkannya, perbaikan yang dilakukan oleh pengelola tol yakni dengan melakukan pelebaran saluran air. Sehingga, saat debit air dari kali angke meningkat, air tidak akan meluap ke jalan.
Selain itu, pengelola tol pun sudah menyiapkan satu unit mesin penyedot air dengan kapasitas besar. "Jadi, ketika air di salur sudah mulai tinggi, akan disedot untuk antisipasi terjadinya luapan," katanya.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangerang Selatan, Retno Prawati menambahkan, antisipasi terkait banjir di ruas jalan tol sudah dilakukan sejak setahun lalu.
Pemkot Tangsel bersama pengelola tol, sudah berkoordinasi untuk mengatasi banjir dengan beberapa cara seperti pelebaran dan penambahan tinggi tanggul.
"Sudah selesai dikerjakan perbaikan saluran dan tanggul di sepanjang jalan tol BSD dan Bintaro. Jadi, tidak akan terjadi banjir lagi," katanya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang Selatan sebelumnya menyebutkan ruas tol BSD masuk dalam 24 titik rawan banjir. "Iya, ruas tol menjadi salah satu titik yang kita antisipasi meski saat ini sudah dilakukan penanganan," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang Selatan, Zulfuad.
Editor : Ganet Dirgantara
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012