Puskesmas di Kota Serang melakukan langkah 'jemput bola' pelayanan vaksinasi COVID-19 bagi masyarakat umum sampai tingkat RW di lingkungan masing-masing puskesmas.
"Kita diminta pak Wali kota untuk 'jemput bola', karena harus mengejar target cakupan vaksinasi," kata Kepala Puskesmas Unyur Kota dr Susanti saat vaksinasi lingkungan RW 23 Bumi Agung Permai 1 Kota Serang, Sabtu.
Baca juga: Sebanyak 600 ibu hamil di Tangerang telah jalani vaksinasi tahap pertama
Ia mengatakan, dari pukuhan RW yang ada di lingkungan tersebut, masih ada empat RW yang belum tersentuh pelaksanaan vaksinasi di lingkungannya karena keterbatasan SDM kesehatan.
"Karena keterbatasan tenaga kesehatan, makanya kami kerjasama dengan klinik swasta untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut," kata dia.
Susanti mengatakan, dalam satu kali pelaksanaan vaksinasi di lingkungan RW, rata -rata peserta yang hadir 200 sampai 250 warga yang mengikuti vaksinasi.
"Di lingkungan puskesmas Unyur ini kan penduduknya sekitar 35 ribu. Memang tidak semua menjadi sasaran vaksinasi, tapi sudah sekitar 20 persen yang divaksin," kata Susanti.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi sampai tingkat RW tersebut berdsarkan atas permintaan pengurus RW setempat. Walaupun demikian, tidak bisa semua permintaan dari lingkungan tersebut bisa terpenuhi karena padatnya jadwal dan jumlah tenaga kesehatan yang terbatas.
"Rata-rata satu tempat itu dua orang vaksinator dan beberapa tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan sebelum peserta divaksin," kata Susanti.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan juga juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyampaikan, realisasi pelaksanaan vaksinasi COVId-19 di Privinsi Banten sampai dengan Tanggal 19 Agustus 2021 sebanyak 2.364.340 jiwa yang sudah divaksin dosis pertama.
Sedangkan jumlah warga Banten yang sudah divaksin sampai dosis ke dua sebanyak 1.183.323 orang, dari jumlah sasaran vaksinasi se Provinsi Banten sebanyak 9.229.383.
"Cakupannya untuk dosis pertama sudah 25,26 persen dan dosis ke dua baru 12,81 persen dari target sasaran" kata Ati.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021
"Kita diminta pak Wali kota untuk 'jemput bola', karena harus mengejar target cakupan vaksinasi," kata Kepala Puskesmas Unyur Kota dr Susanti saat vaksinasi lingkungan RW 23 Bumi Agung Permai 1 Kota Serang, Sabtu.
Baca juga: Sebanyak 600 ibu hamil di Tangerang telah jalani vaksinasi tahap pertama
Ia mengatakan, dari pukuhan RW yang ada di lingkungan tersebut, masih ada empat RW yang belum tersentuh pelaksanaan vaksinasi di lingkungannya karena keterbatasan SDM kesehatan.
"Karena keterbatasan tenaga kesehatan, makanya kami kerjasama dengan klinik swasta untuk pelaksanaan vaksinasi tersebut," kata dia.
Susanti mengatakan, dalam satu kali pelaksanaan vaksinasi di lingkungan RW, rata -rata peserta yang hadir 200 sampai 250 warga yang mengikuti vaksinasi.
"Di lingkungan puskesmas Unyur ini kan penduduknya sekitar 35 ribu. Memang tidak semua menjadi sasaran vaksinasi, tapi sudah sekitar 20 persen yang divaksin," kata Susanti.
Ia mengatakan, pelaksanaan vaksinasi sampai tingkat RW tersebut berdsarkan atas permintaan pengurus RW setempat. Walaupun demikian, tidak bisa semua permintaan dari lingkungan tersebut bisa terpenuhi karena padatnya jadwal dan jumlah tenaga kesehatan yang terbatas.
"Rata-rata satu tempat itu dua orang vaksinator dan beberapa tenaga kesehatan untuk melakukan pemeriksaan sebelum peserta divaksin," kata Susanti.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten dan juga juru bicara Satgas COVID-19 Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menyampaikan, realisasi pelaksanaan vaksinasi COVId-19 di Privinsi Banten sampai dengan Tanggal 19 Agustus 2021 sebanyak 2.364.340 jiwa yang sudah divaksin dosis pertama.
Sedangkan jumlah warga Banten yang sudah divaksin sampai dosis ke dua sebanyak 1.183.323 orang, dari jumlah sasaran vaksinasi se Provinsi Banten sebanyak 9.229.383.
"Cakupannya untuk dosis pertama sudah 25,26 persen dan dosis ke dua baru 12,81 persen dari target sasaran" kata Ati.
Editor : Ridwan Chaidir
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021