Tangerang, (ANTARA Banten) - Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Banten, menyiapkan dana sebesar Rp998 juta untuk bonus para atlet yang berhasil meraih prestasi dalam berbagai cabang olahraga.

Sekretaris Dearah Kota Tangerang Selatan Dudung E Diredja di Tangerang, Senin, mengatakan pemberian bonus merupakan bentuk perhatian Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany kepada para atlet yang telah membawa nama daerah di kancah nasional.

Anggaran yang berasal dari APBD Perubahan tahun 2012 tersebut, kata Dudung, akan diberikan kepada 250 orang yang terdiri dari  atlet, pelatih dan official cabang olahraga berprestasi.

Para penerima bonus tersebut, telah mengukir prestasi dalam kegiatan seperti kompetisi Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) VI dan Pekan Pelajar Paralympic Daerah (Peppada) IV tingkat Provinsi Banten tahun 2012 kemarin.

"Bahkan, untuk POPDA VI, Kota Tangerang Selatan meraih juara umum yang juga tuan rumah penyelenggara," katanya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Selatan, Chaerudin menambahkan bila Pemkot Tangerang Selatan akan melakukan pembinaan kepada sejumlah atlet.

Pasalnya, banyak atlet dari Kota Tangerang Selatan namun membela daerah lain dengan alasan karena alasan perhatian yang lebih baik.

Saat ini, katanya, Kota Tangerang Selatan pun sedang mengirim duta pemuda untuk mewakili Banten dalam ajang Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) dan Pertukaran Pemuda Antar Provinsi (PPAP).

Untuk ajang PPAN, diikuti oleh Raden Icuk Surtini dari kecamatan Pamulang yang dikirim ke Jepang dan beberapa negara Asean selama satu bulan menggunakan kapal pesiar.

Kemudian, untuk ajang PPAP, dikirim atas nama Danu Nomisales asal kecamatan Setu dan Tio Wahyu Kurniawan dari Pamulang. Keduanya akan mengikuti Jambore Pemuda di Kota Palu, Sulawesi Tengah.

Diutarakannya bila pada tahun jumlah pemuda yang mendaftar dan mengikuti seleksi mencapai 200 orang. Mereka harus melalui seleksi tes diantaranya, pengetahuan umum, kesehatan, pengetahuan budaya dan lainnya.

"Untuk duta PPAN kemampuan bahasa inggrisnya harus mencapai TOEFL 500 dan tes psikologi karena akan tinggal dengan ibu angkat. Kalau yang PPAP tidak," katanya.

Dia menjelaskan, banyak manfaat yang akan diperoleh para duta pemuda setelah mengikuti kegiatan ini. Selain dapat memperkenalkan daerah dan negara ke tempat-tempat tujuan. Juga akan menjadi pengalaman pribadi yang sangat berharga. "Bisa diaplikasikan untuk dirinya sendiri dan orang lain tentunya," katanya.(Adv)

Pewarta:

Editor : Ganet Dirgantara


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012