Puluhan siswa-siswi Pengibar Bendera Pusaka, Paskibraka Kabupaten Pandeglang mengikuti latihan persiapan upacara HUT RI ke-76 di Lapangan Kodim 0601 Pandeglang. Berbeda dari tahun sebelumnya, anggota Paskibraka ini berlatih dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat mulai dari penggunaan masker dan pelindung wajah, sarung tangan, hingga menjaga jarak.

Di tengah masih belum redanya pandemi COVID-19, para anggota Paskibraka Pandeglang ini harus menerapkan protokol kesehatan, dalam menjalani latihan, seperti mengenakan masker, menutup hidung dan mulut.

Baca juga: Pandeglang Berkah, Berdaya Saing dan Sejahtera Jadi Fokus RPJMD Irna-Tanto 5 tahun Kedepan

Wakil Ketua Purna Paskibra Indonesia, PPI Kabupaten Pandeglang, yang juga pelatih Paskibra, Dani Hudari  membandingkan latihan pada masa pandemi COVID-19 dengan sebelum pandemi memang berbeda. Mereka diuji betul saat latihan, harus tetap memakai masker, dan tetap menjaga jarak. tentu ini jadi tantangan bagi anggota calon Paskibra. Selain itu juga, para anggota Paskibra yang terpilih dipastikan seluruhnya sudah menjalani vaksinasi COVID-19, dan menjalani tes swab PCR.
Para peserta anggota Paskibra Kabupaten Pandeglang tahun 2021 tampak serius menyimak materi, serta diberikan motivasi, selama masa karantina. (Foto Antara/Humas Pandeglang)


“Sudah jelas terlihat perbedaannya diantara sebelum pandemi dan dengan pandemi, pertama kita sebelum memulai latihan kita swab, cek suhu tubuh kalau misalkan suhu tubuh nya melebihi batas normal kita istrihatkan terus dikasih obat vitamin. Sebelum masuk asrama juga kita diwajibkan untuk peserta dan pelatih harus di vaksin satu atau yang kedua," katanya.

Dani melanjutkan, bahwa para pelajar pilihan ini sebelumnya telah diseleksi secara mental, kecerdasan,  maupun kesehatan. Mereka merupakan putra-putri terbaik yang mampu mengemban amanah untuk menyukseskan upacara pengibaran Bendera Merah Putih pada peringatan HUT RI yang ke-76 pada 17 Agustus ini.

Menurutnya, para pelatih di lapangan benar-benar menggembleng mereka secara fisik dan mental untuk membentuk karakter pemimpin dan memupuk jiwa nasionalisme serta meningkatkan kedisiplinan. Selama karantina juga mereka diberikan pembekalan dan motivasi oleh para pemateri. Dirinya yakin para anggota Paskibra mampu melaksanakan tugasnya dengan baik, mengingat mereka adalah siswa pilihan dari berbagai sekolah tingkat SMA sederajat di Kabupaten Pandeglang.

“Kita siasatinya kalau setelah latihan kasih hiburan biar imunnya naik lagi, timbul kepercayaan diri dan senang. Harapannya sama seperti pelatih yang lain pengibaran berjalan sukses anak-anak sehat semua tidak ada hal hal di luar kendali kita," ujarnya.
Dikukuhkan : Para peserta Paskibra Kabupaten melakukan foto, bersama Wakil Bupati Pandeglang, Tanto W Arban, dan unsur Forkopimda usai pengukuhan. (Foto Antara/Humas Pandeglang)


Kepala Bagian Humas dan Protokol Kabupaten Pandeglang, Nandar Suptandar mengatakan,  upacara pengibaran bendera merah putih tahun ini berbeda dari tahun sebelum pandemi,  karena pandemi COVID-19 anggota Paskibraka yang biasanya berjumlah 68 orang, tahun ini hanya 45 orang. Nandar yang juga sebagai sekretaris panitia tetap Perayaan Hari Besar Nasional, PHBN ini juga menjelaskan, bahwa pelaksanaan upacara HUT RI- ke76 ini akan dilakukan secara sederhana, peserta upacara juga bakal di batasi dan akan digelar di Kodim 0601.

“Bahwa upacara ini dilaksanakan secara sederhana namun khidmat, dan tempat juga kita tidak dilaksanakan di alun alun, sesuai dengan Pemerintah Pusat bahwa dilaksanakan di Kantor Bupati, tapi karena di pendopo itu tempatnya kecil kita bersama tim arahan Forkopimda juga akhirnya pelaksanaan upacara HUT RI di Kodim 0601,” katanya.

Ditambahkannya, pandemi COVID-19 menjadikan latihan yang dilalui oleh para anggota Paskibraka terasa berbeda. mulai dari jumlah anggota yang berkurang hingga aktivitas pelatihan yang harus berdisiplin tinggi terhadap protokol kesehatan untuk keselamatan dan kenyamanan bersama. (Adv)

 

Pewarta: Rangga Eka Putra

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021