Jakarta (ANTARA News) - PT Intiland Development Tbk mendukung Pemkot Surabaya mengadakan hunian vertikal bagi masyarakat setempat, saat ini tengah memulai pembangunan apartemen "Sumatra 36".
Sinarto Dharmawan, Wakil Presiden Direktur dan Chief Operating Officer Intiland mengatakan, Rabu, saat ini merupakan momentum yang tepat untuk memulai pembangunan seiring kondisi pasar
properti yang relatif kondusif.
"Ground breaking sebagai awal dimulainya pekerjaan konstruksi Sumatra 36 dilaksanakan Rabu (19/9) beralamat di Jalan Sumatra Surabaya," katanya.
Permintaan masyarakat Surabaya terhadap unit-unit apartemen cenderung meningkat, baik untuk keperluan tempat tinggal maupun investasi, jelas Sinarto.
"Kami melihat kebutuhan masyarakat Surabaya terhadap pasar apartemen terus bertumbuh. Kondisi ini memberikan keyakinan bagi kami untuk menghadirkan hunian bertingkat dengan konsep-konsep
yang inovatif," ujarnya.
Manajemen memperkirakan pembangunan apartemen Sumatra 36 membutuhkan waktu sekitar 16-18 bulan. Serah terima unit apartemen ke para pembeli targetnya akan dilakukan pada awal tahun 2014.
Apartemen Sumatra 36 merupakan salah satu proyek bangunan tinggi terbaru yang dikembangkan Intiland di kota Surabaya. Jalan Sumatra sendiri merupakan kawasan
elit yang lokasinya berada di kawasan pusat bisnis Surabaya.
Jalan yang dahulu bernama Sumatrastraat ini merupakan kawasan hunian bagi crème de la crème di masa kolonial, sehingga menjadi legenda dan merupakan simbol gengsi warga Surabaya dari dulu hingga sekarang.
Lokasi menjadi salah satu faktor unggulan yang ditawarkan apartemen ini. Berada di kawasan pusat bisnis Surabaya, memudahkan para penghuni apartemen untuk mendapatkan fasilitas lingkungan perkotaan, seperti rumah sakit modern, sekolah terkemuka, pusat perbelanjaan, maupun perkantoran.
Dibangun dengan konsep mono-use atau bangunan tunggal, memberikan privasi dan suasana hunian lebih tenang dibandingkan apartemen berkonsep mixed-use.
"Sambutan pasar terhadap apartemen Sumatra cukup baik, karena lokasinya yang sangat strategis dan memiliki konsep hunian yang baik. Sejak diluncurkan tahun lalu, harga unit apartemen sudah
mengalami kenaikan sekitar 20 persen," jelas dia.
Selain cocok sebagai hunian yang prestisius, menurutnya, apartemen ini juga diminati masyarakat untuk tujuan investasi. Potensi keuntungan yang dapat dinikmati para pembeli selain dari
peningkatan harga, juga berasal dari pendapatan sewa.
Harga sewa apartemen di kawasan pusat bisnis Surabaya terbilang cukup tinggi pada saat ini. Untuk ukuran dan kualitas apartemen yang sama dengan Sumatra 36, rata-rata biaya sewa per bulan berkisar
US$2.000 untuk satu kamar, US$2.500 untuk dua kamar, dan US$3.000 untuk tiga kamar.
"Pasar apartemen sewa di kawasan pusat bisnis sangat prospektif dan mampu memberikan potensi keuntungan tinggi bagi para pemiliknya. Apartemen Sumatra 36 kami hadirkan untuk memenuhi kebutuhan pasar tersebut," kata Sinarto.
Apartemen Sumatra36 didesain oleh Chan Sau Yan Associates (CSYA) Studio Pte Ltd, sebuah perusahaan desain dan arsitektur terkemuka di Singapura.
Apartemen ini memiliki ketinggian 12 lantai, menyediakan jumlah unit sangat terbatas, yakni hanya 63 unit sehingga merupakan. apartemen yang eksklusif.
Apartemen ini menawarkan empat tipe unit berbeda, mulai dari luas 90 meter persegi (m2) untuk satu kamar tidur, 132 m2 untuk dua kamar tidur, dan 148 m2 untuk tiga kamar tidur. Bagi yang
memerlukan ukuran lebih luas, tersedia juga unit penthouse.
Sinarto menjelaskan, unit-unit apartemen Sumatra 36 menawarkan ukuran yang relatif lebih besar dibandingkan aparteman lainnya. Desain ini bertujuan untuk menciptakan dan menghadirkan konsep hunian bertingkat yang lapang seperti suasana rumah tapak.
"Pengalaman kami, konsumen ingin memiliki unit apartemen yang memberikan kesan lapang dan luas, seperti suasana tinggal di rumah tapak. Sumatra 36 kami desain seperti konsep rumah tapak yang disusun bertumpuk yang dilengkapi ?teras? di ruang keluarga, sehingga menciptakan suasana seperti rumah tinggal," kata Sinarto.
Keunggulan lain dari apartemen ini yakni mengalokasikan 60 persen dari total lahan untuk area lanskap penghijauan sehingga memberikan kesan rindang dan asri di tengah perkotaan.
Konsep ini menawarkan perbedaan faktor kenyamanan apabila dibandingkan dengan tipikal apartemen yang penataan fungsinya tidak murni untuk tempat tinggal, tetapi juga digunakan untuk pusat perbelanjaan maupun perkantoran.
"Untuk menghadirkan suasana "rumah" kami juga melengkapi dengan fasilitas seperti dapur dan kamar pembantu yang biasanya menjadi kebutuhan utama sebuah rumah tinggal. Penyediaan fasilitas-fasilitas ini mengakomodasi kebiasaan dan kebutuhan masyarakat perkotaan terhadap fasilitas hunian yang baik dan berkualitas,? ujarnya.
Selain itu, Sumatra 36 menyediakan pula sejumlah fasilitas lain seperti kolam renang, taman bermain untuk anak-anak, jogging track , ruang serbaguna, gym, dan ruang publik yang dapat digunakan untuk aktivitas kesehatan para penghuninya.
Keunggulan lainnya adalah penerapan teknologi informasi dan komunikasi yang tepat guna. Melalui penyediaan infrastruktur jaringan kabel optik pita lebar, memungkinkan penghuninya menikmati beragam aplikasi teknologi tinggi berbasis suara, gambar, dan internet.
Penghuni apartemen nantinya juga dengan mudah menikmati televisi dengan kualitas "high definition".
Sektor keamanan, Sumatra 36 dilengkapi infrastruktur sistem keamanan yang terpadu dan canggih. Selain menerapkan sistem keamanan 24 jam dan fasilitas close circuit television (CCTV).
Apartemen ini juga menyediakan kartu akses pribadi untuk penggunaan lift bagi para penghuni.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2012