Gubernur Banten Wahidin Halim mengaku optimistis terhadap pertumbuhan perekonomian Provinsi Banten sebagai bagian dari Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) yang sempat terkontraksi akibat pandemi COVID-19.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Banten, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Banten atas dasar harga berlaku triwulan II-2021 mencapai Rp163,78 triliun. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya (year on year) PDRB Provinsi Banten tumbuh 8,95 persen.

Baca juga: Gubernur Banten: Vaksinasi dan efektivitas PPKM perlu ditingkatkan untuk tekan penyebaran COVID-19

“Insya Allah kami berikan jaminan dalam hal transparansi baik dalam hal kemudahan pelayanan, keamanan, dan lain sebagainya. Pemprov Banten memberikan kemudahan dalam hal layanan serta murah alias tidak ada beban-beban ekonomi bagi para pengusaha,” kata Gubernur Banten Wahidin Halim di Serang, Selasa.

Capaian perekonomian itu seiring dengan capaian realisasi investasi di Provinsi Banten pada semester I 2021 yang mencapai Rp 31,423 triliun atau 61,24 persen dari target tahun 2021 sebesar Rp 51,30 triliun.

Pemprov Banten siap memberikan kemudahan pelayanan berinvestasi di Banten serta berbagai dukungan infrastruktur penunjangnya.

“Kita melayani para investor dengan mudah dan cepat. Kita punya loket-loket layanan yang ditopang dengan layanan digital, tidak perlu datang ke sini,” katanya.

Jika triwulan II 2021 dibanding dengan triwulan I 2021 PDRB Provinsi Banten tumbuh 0,27 persen. Pada triwulan I 2021, PDRB Provinsi Banten masih mencapai Rp162,34 triliun atau terkontraksi -0,44 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 41,34 persen. Dari sisi pengeluaran, komponen net ekspor tumbuh 92,41 persen, komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 6,24 persen dan konsumsi rumah tangga sebesar 5,88 persen.

Dari sisi produksi, pertumbuhan triwulan I 2021 terhadap triwulan II 2021, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 13,03 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 15,20 persen.

Ekonomi Banten semester I 2021 terhadap semester I 2020 tumbuh sebesar 4,05 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 14,16 persen. Sementara dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Net Ekspor sebesar 26,42 persen.

Pewarta: Mulyana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021