Persediaan gas di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten cukup sehingga perawatan pasien pasien darurat yang kesulitan bernafas, termasuk pasien COVID-19 bisa dilakukan secara maksimal.
"Sampai saat ini kami belum mengalami kekurangan gas. Kebutuhan untuk perawan pasien cukup," kata Kepala Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak Budi Kuswandi di Lebak, Selasa.
Baca juga: Keterisian tempat tidur RSUD Adjidarmo turun 50 persen
Baca juga: Keterisian tempat tidur RSUD Adjidarmo turun 50 persen
Ketersediaan gas, kata dia, menjadi hal utama karena menjadi kebutuhan vital untuk menyelamatkan pasien darurat yang mengalami kesulitan bernafas.
"Bila pasien darurat yang mengalami kesulitan pernafasan bisa menggunakan selang dan disambungkan ke Sentra Oksigen itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, penerapan sistem Sentra Oksigen hingga kini tidak ada masalah karena semua pasien darurat terpenuhi kebutuhan gas, termasuk ketika keterisian tempat tidur pasien COVID-19 penuh pada awal Juli 2021.
Beruntung, pasien corona yang kesulitan bernafas tertangani sehingga dapat mengendalikan kematian.
Sementara itu, Jubir Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah mengatakan saat ini penyebaran virus corona relatif baik dan bisa dikendalikan.
Berdasarkan data COVID-19 pada Senin (9/8) tercatat tidak terjadi penambahan maupun peningkatan, sehingga jumlah total 8.461 orang, 6.887 orang sembuh, 1.375 orang isolasi dan 193 orang meninggal.
"Kami yakin angka kasus corona menurun dengan gencarnya vaksinasi itu, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021