Tingkat keterisian tempat tidur pasien (Bed Occupancy Rate/BOR) pasien COVID-19 di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Banten menurun 50 persen setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3.
"Kami yakin keterisian tempat tidur pasien COVID-19 akan terus menurun. Sekarang BOR tinggal 50 persen, " kata Kepala Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak Budi Kuswanto di Lebak, Senin.
Baca juga: Polres Lebak percepat pelaksanaan vaksinasi dukung penanganan COVID-19
Baca juga: Polres Lebak percepat pelaksanaan vaksinasi dukung penanganan COVID-19
Menurut dia, sebelum dilakukan PPKM pasien corono hingga 100 persen BOR penuh dihuni sebanyak 108 pasien.
Bahkan, pengelola rumah sakit mendirikan tenda untuk melayani pasien COVID-19, karena pasien COVID-19 terus meningkat.
Namun, saat ini tingkat BOR atau keterisian rumah sakit mengalami penurunan 50 persen dari 108 pasien.
"Kami menerima laporan keterisian tempat tidur rumah sakit kini menjadi 50 persen atau 54 pasien dari sebelumnya 108 pasien, " katanya menjelaskan.
Ia mengatakan, hingga kini belum mengalami kelangkaan tabung gas medis untuk pasien corona.
Semua pasien corona yang mengalami darurat, seperti sesak nafas bisa ditangani dengan sentral oksigen yang ada di setiap ruangan pasien.
"Kami menjamin persediaan gas medis berjalan lancar dan terpenuhi untuk kebutuhan pasien darurat, " katanya.
Sementara itu, Ida, seorang pasien COVID-19 mengaku dirinya kini mulai membaik setelah lima hari dirawat di RSUD Adjidarmo Rangkasbitung.
Kami merasa senang pelayanan rumah sakit cukup baik hingga kondisinya membaik, " katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021