Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten merealisasikan pembagian bantuan beras bagi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.

"Semua pembagian beras itu disalurkan melalui kantor desa dan kelurahan setempat, " kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak Eka Darmana Putra di Lebak, Kamis.

Baca juga: Kerupuk ikan cumi Lebak jadi andalan ekonomi warga pesisir

Pembagian beras tersebut didistribusikan Perum Bulog kepada 440 desa dan lima kelurahan di Kabupaten Lebak.

Saat ini, kata dia, pendistribusian masih berlangsung dengan target pekan ini selesai.
 
Masyarakat yang menerima beras itu dari kalangan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST).

"Kami berharap bantuan beras itu dapat memenuhi kebutuhan pangan bagi warga di tengah pandemi ini," katanya.

Jumlah warga setempat yang menerima beras 10 kilogram per KPM untuk BST tercatat 135.397 dan PKH 17.125 KPM.

Pendistribusian beras jenis medium itu tetap berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kelurahan serta kecamatan setempat.

"Kami mengapresiasi kelancaran pendistribusian beras mulai dari Bulog sampai diterima masyarakat penerima," katanya.
 
Lurah MC Rangkasbitung Timur Imas mengatakan pihaknya menyalurkan beras untuk masyarakat penerima bantuan PKH dan BST sebanyak 10 kilogram per kepala keluarga (KK).

Pembagian bantuan beras tersebut untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
 
"Kami yakin bantuan beras itu cukup meringankan ekonomi masyarakat," katanya.
 
Sejumlah warga Rangkasbitung menyatakan lega menerima bantuan beras dari Perum Bulog karena meringankan beban ekonomi mereka, terlebih adanya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

"Kami merasa terbantu kebutuhan pangan keluarga dan bisa mencukupi selama tiga pekan ke depan dengan anak satu itu," kata Titi (45), warga Rangkasbitung.
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021