Polsek Sawah Besar, Jakarta Pusat, mengerahkan sedikitnya 300 relawan tiga pilar untuk menjemput peserta, khususnya warga yang belum mendapatkan vaksin COVID-19.

Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan relawan yang diterjunkan berasal dari petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Bhabinkamtibmas, Babinsa, sehingga diharapkan target kekebalan kelompok (herd immunity) pada 17 Agustus mendatang dapat tercapai.

Baca juga: Bekasi terima tambahan 46.000 dosis vaksin COVID-19

"Mereka akan langsung jangkau dengan sistem 'door to door' (dari pintu ke pintu) ke permukiman warga di wilayah Sawah Besar," kata Maulana saat kegiatan apel di Lapangan Banteng, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Kamis.

Maulana menjelaskan pembentukan tim vaksin dari para relawan ini bertujuan untuk membantu percepatan program vaksinasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Saat ini, sudah banyak sentra vaksin yang tersebar di Sawah Besar, antara lain di Kelurahan Kartini, Karang Anyar, Gunung Sahari, Mangga Dua Selatan dan Pasar Baru.

Tim pemburu Vaksin ini nantinya akan menjangkau RW-RW yang cakupan vaksinasinya masih rendah. Bahkan, rumah-rumah yang seluruh anggota keluarganya sudah divaksin akan ditempel stiker.

"Kami juga akan tempelkan stiker rumah-rumah yang keluarganya sudah tervaksin, sehingga diharapkan pada 17 Agustus 2021 masyarakat bisa mencapai 'herd immunity'," kata Maulana.

Sementara itu, Camat Sawah Besar Prasetyo mengatakan capaian vaksinasi di wilayahnya sudah menjangkau 104 ribu warga.

Namun, ada sejumlah RW yang cakupan vaksinasinya masih rendah.

"Yang belum vaksin itu ada beberapa faktor, seperti penyintas dan memiliki penyakit komorbid. Jadi yang belum tervaksin itu bukan karena mereka tidak mau vaksin," kata Prasetyo.


 

Pewarta: Mentari Dwi Gayati

Editor : Sambas


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021