RSUD Kota Serang yang baru diresmikan oleh Wali Kota Serang Syafrudin dan Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin pada 2019 lalu masih memiliki keterbatasan. 

Humas RSUD Kota Serang, H Muhlisin di Serang, Sabtu (31/7) mengatakan, saat ini RSUD yang berada di Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocokjaya, Kota Serang baru dapat menangani layanan kesehatan poliklinik dokter umum, THT, anak, mata, obgyn, penyakit dalam, bedah, dan gigi. Sedangkan, untuk pelayanan kesehatan bagi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) belum dapat dilakukan.

Ia menceritakan, pada Sabtu (31/7) pukul 20.00 WIB, telah datang ke IGD RSUD Kota Serang seorang pasien Tn. X atau tanpa identitas diantar menggunakan ambulance desa oleh tiga orang masyarakat desa. 

Salah seorang dari pengantar mengatakan pasien adalah orang terlantar yang terlihat tergeletak lemah di pinggir jalan selama lebih kurang empat hari. 

Kemudian, petugas Triase IGD melakukan pemeriksaan kondisi pasien, yaitu mengecek tingkat kesadaran dan tanda-tanda vital. 

H Muhlisin mengaku dokter IGD yang bertugas saat itu telah melakukan pemeriksaan terhadap pasien. Hasil pemeriksaan, tingkat kesadaran pasien yakni sadar, tapi tidak kooperatif; nadi 85x/menit; dan saturasi oksigen 93 persen. 

“Hasil pemeriksaan, tidak ditemukan kegawatdaruratan medis dan dinyatakan stabil untuk perawatan selanjutnya,” ujarnya.

Kemudian, ia mengatakan, dokter IGD berkoodinasi dengan Manajer On Duty (MOD) terkait penanganan pasien selanjutnya dan direncanakan merujuk pasien dengan pertimbangan pasien terduga ODGJ yang memerlukan penanganan khusus, sedangkan RSUD Kota Serang tidak memiliki dokter spesialis kedokteran jiwa untuk penegakan diagnose dan penanganan selanjutnya. Selain itu, ruang perawatan di RSUD Kota Serang belum terdapat ruang perawatan khusus. 

“RSUD Banten dipilih sebagai rumah sakit rujukan karena memiliki program khusus dalam penanganan PMKS dan ODGJ,” kata H Muhlisin.

Setelah pasien dinyatakan stabil, petugas IGD menginformasikan kepada pengantar pasien untuk alih perawatan di RSUD Banten dan informasi dapat diterima dengan baik. 

Pasien kemudian berangkat ke RSUD Banten menggunakan ambulance desa. Saat ini pasien tersebut sudah ditangani dan mendapatkan perawatan oleh RSUD Banten dan mendapatkan pendampingan dari Dinas Sosial Provinsi Banten.

Pada dasarnya, kata H Muhlisin, RSUD Kota Serang berkomitmen dan berupaya untuk memberikan pelayanan medis terbaik untuk seluruh pasien terutama masyarakat Kota Serang. 




 

Pewarta: Lukman Hakim

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Banten 2021